Menuju konten utama
Badminton

Jadwal Baru Malaysia Open 2020 Diusulkan Akhir November

BAM mengusulkan jadwal baru Malaysia Open 2020 digelar pada akhir November mendatang. 

Jadwal Baru Malaysia Open 2020 Diusulkan Akhir November
Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow saat berlaga di Malaysia Open 2019. Antaranews/Tim Humas PBSI

tirto.id - Asosiasi Badminton Malaysia (BAM) mengusulkan jadwal baru turnamen bulu tangkis Malaysia Open 2020 digelar pada akhir bulan November mendatang. Kejuaraan berkategori BWF World Tour Super 750 itu masih dalam status ditangguhkan akibat pandemi virus Corona (COVID-19).

Seperti dikabarkan oleh The Star pada Kamis (30/4/2020), BAM menghendaki agar event berhadiah total 750.000 dolar AS tersebut dihelat pada 24-29 November 2020, di Axiata Arena, Kuala Lumpur. Adapun jadwal semula kejuaraan ini adalah 31 Maret-5 April 2020.

“Kami mengusulkan (ke BWF) agar Malaysia Open dapat digelar pada sekitar akhir November, dan tengah menunggu jawaban mereka,” kata Sekretaris BAM, Datuk Kenny Goh.

Sejak pertengahan Maret atau tepat selepas All England Open 2020 di Birmingham, Inggris, Federasi Badminton Dunia (BWF) secara resmi telah menangguhkan seluruh turnamen internasional.

Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi kapan seri turnamen internasional akan dibuka kembali.

Kenny Goh mengharapkan pengurusan jadwal baru kejuaraan Malaysia Open secepatnya dapat diselesaikan. Ia tak begitu yakin dengan perubahan yang bakal diberlakukan BWF terhadap kriteria kualifikasi Olimpiade Tokyo.

Selain Malaysia Open 2020, saat ini masih ada sejumlah turnamen kualifikasi Olimpiade yang juga berstatus ditangguhkan, seperti: Swiss Open, India Open, Singapore Open, dan Kejuaraan Asia.

“Semakin cepat diajukan semakin baik, karena saat ini semua tak bisa diprediksi,” terang Kenny.

"Kami juga tidak yakin dengan perubahan yang akan diberlakukan BWF mengenai kriteria kualifikasi Olimpiade," imbuhnya.

Menunggu Situasi Membaik

Di samping menunggu jadwal baru Malaysia Open 2020, pihak BAM juga mesti menghadapi persoalan yang terkait dengan kebijakan larangan keramaian yang tengah berlaku di Malaysia.

“Kami juga masih menunggu arahan pemerintah tentang kebijakan kontrol larangan keramaian, karena tentu akan berdampak pada penyelenggaraan turnamen. Jika kami bisa mengamankan tanggal kejuaraan, maka berkurang satu hal yang perlu kami cemaskan," ungkap Kenny.

Jadwal baru Malaysia Open 2020 yang disodorkan BAM kepada BWF bukanlah tanpa masalah, karena sejatinya pada pekan terakhir bulan November juga sudah terdapat agenda turnamen World Tour lain, yakni Korea Masters 2020.

Meski demikian, Kenny tetap optimis BWF bakal mengabulkan usulan mereka. Ia berpendapat selepas pandemi jadwal kompetisi pasti akan berjalan dengan sangat padat. Oleh karen itu BWF mungkin dapat memaklumi jika ada dua turnamen digelar dalam periode bersamaan.

"Dalam keadaan normal, BWF tidak akan mau ada dua turnamen kelas atas berlangsung pada waktu yang sama. Namun, saya pikir mereka harus membuat pengecualian pada tahun ini," tutup Kenny.

Baca juga artikel terkait TURNAMEN BWF atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Iswara N Raditya