Jadwal Badminton Japan Open 2023 BWF Super Berapa, Live di Mana?

Jadwal badminton Japan Open 2023 pada 25-30 Juli. Japan Open 2023 BWF Super berapa, dan live di mana?

Terbit 23 Jul 2023 08:50 WIB,

Waktu baca ±7 menit

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto (kiri) bersalaman saat melawan ganda putra India Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty dalam babak perempat final turnamen Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (16/6/2023).ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom.

tirto.id - Jadwal badminton Japan Open 2023 bergulir mulai Selasa-Minggu, 25-30 Juli 2023. Laga pilihan Japan Open 2023 akan tayang live di iNews TV dan RCTI+. Siaran lengkap Japan Open 2023 dari Yoyogi National Gymnasium, Tokyo, Jepang ini dapat ditonton via YouTube BWF TV.

Japan Open 2023 akan menutup rangkaian tour BWF di bulan Juli 2023. Di Japan Open 2023, Indonesia bakal menurunkan wakil-wakil terbaiknya, termasuk Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie di tunggal putra, hingga ganda putra nomor 1 dunia Fajar Alfian/M Rian Ardianto.

Indonesia melibatkan setidaknya 15 wakil di Japan Open 2023, masing-masing 3 tunggal putra, 1 tunggal putri, 5 ganda putra, 2 ganda putri, dan 4 ganda campuran. Terdapat 6 wakil Indonesia yang berstatus sebagai unggulan Japan Open 2023.

Setelah Japan Open 2023, wakil-wakil Indonesia bisa menatap 2 turnamen besar di bulan Agustus mendatang. Setelah ajang ini, atlet-atlet bulutangkis dunia dihadapkan dengan turnamen Australia Open pada 1-6 Agustus 2023, yang menjadi ajang terakhir sebelum gelaran bergengsi BWF World Championship 2023 di Denmark 21-27 Agustus mendatang.

Jadwal Badminton Japan Open 2023

Berikut ini jadwal Japan Open 2023 yang bergulir mulai Selasa-Minggu (25-30/7/2023), dan disiarkan via live iNews TV dan RCTI+, serta di YouTube BWF TV:

Selasa-Rabu, 25-26 Juli: Babak 32 Besar
Kamis, 27 Juli: Babak 16 Besar
Jumat, 28 Juli: Babak Perempat Final
Sabtu, 29 Juli: Babak Semifiinal
Minggu, 30 Juli: Babak Final

Badminton Japan Open 2023 BWF Super Berapa?

Turnamen Japan Open 2023 dalam kalender BWF masuk dalam ajang World Tour Super 750, yang notabene berada di kategori turnamen grade 2 level 3. Artinya, turnamen ini setara dengan Singapore Open yang digelar awal Juni 2023 lalu.

Japan Open berada 1 level di bawah gelaran BWF Super 1000 seperti: Indonesia Open, All England, hingga Malaysia Open.

Japan Open juga 1 tingkat di atas turnamen Super 500 seperti: Korea Open, Indonesia Master, hingga Malaysia Master.

Turnamen badminton Japan Open 2023 menyediakan hadiah dengan nilai total 850 ribu Dolar AS, atau sekitar Rp12,7 miliar.

Perolehan poin pemain di Japan Open 2023 menjadi hal bergengsi untuk diperebutkan. Juara di turnamen ini nantinya akan mendapatkan 11.000 poin. Angka ini lebih tinggi dari poin untuk runner-up di turnamen level BWF Super 1000 (10.200 poin).

Berikut perolehan poin di Japan Open 2023:

32 Besar: 2660 poin
16 Besar: 4320 poin
8 Besar: 6050 poin
Semifinalis: 7700 poin
Runner Up: 9350 poin
Juara: 11000 poin.

Wakil Indonesia Unggulan Japan Open 2023

Japan Open 2023 akan diwarnai comeback sejumlah pebulutangkis andalan Indonesia. Angin segar didapatkan dari sektor tunggal putra yang mengirimkan 3 wakil terbaiknya, yaitu Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Pada ajang terakhir, Korea Open 2023, Chico menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang turun di sektor tunggal putra, dan sudah tersingkir di babak pertama. Adapun Jojo dan Ginting terakhir kali bertanding di ajang Indonesia Open 2023 lalu.

Di kesempatan terakhir tersebut, Ginting meraih posisi runner-up Indonesia Open setelah takluk dari pebulutangkis nomor 1 dunia, Viktor Axelsen. Sementara itu, Jojo harus puas terhenti di babak perempat final usai takluk dari Ginting.

Di Japan Open 2023, Ginting menempati posisi unggulan ke-2 turnamen. Adapun Jonatan menempati unggulan 6 meski peringkatnya per-18 Juli 2023 berada di ranking 9 dunia.

Comeback juga dijalani oleh ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di Japan Open 2023. Pasangan ini terakhir bertanding di ajang Indonesia Open 2023, saat mereka tersingkir di babak perempat final. Apriyani/Fadia menjadi unggulan ke-6 di Japan Open 2023.

Indonesia masih memiliki unggulan lain di 2 nomor yaitu ganda putra dan tunggal putri. Berbeda dari wakil-wakil Indonesia di atas, 3 unggulan dari 2 sektor ini telah menjalani pemanasan di beberapa ajang terakhir.

Unggulan teratas ganda putra di Japan Open 2023, Fajar Alfian/M Rian Ardianto bertekad mempertahankan performa. Pasangan ini mulai kembali meningkatkan performa hingga berhasil lolos ke final Korea Open 2023.

Sekalipun gagal meraih gelar juara di Korea Open 2023 karena tumbang dari Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (wakil India), melaju ke final merupakan capaian penting untuk Fajar/Rian. Di 5 ajang sebelumnya, Fajar/Rian telah 3 kali takluk di perempat final dan 2 kali tumbang di babak pertama.

Kebangkitan juga dikejar oleh unggulan 7 ganda putra di Japan Open 2023, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan. Pascacedera saat final All England 2023, pasangan berjuluk The Daddies ini belum mampu lagi melangkah lebih jauh dari babak perempat final.

Tunggal putri Indonesia di Japan Open 2023, Gregoria Mariska Tunjung pun dituntut bisa bangkit. Menjadi satu-satunya wakil Merah Putih di sektor ini, Jorji –sapaan Gregoria– akan berstatus sebagai unggulan 7.

Selepas meraih final di ajang Malaysia Master 2023 Mei lalu, Jorji belum lagi mendapatkan hasil terbaik. Di 3 ajang berikutnya, termasuk Korea Open 2023, Jorji harus terhempas di babak awal (2 kali tersingkir pada babak 16 besar dan sekali tersisih di babak pertama 32 besar).

Jorji menyadari performanya belum sesuai harapan, meskipun tampil menjanjikan dengan grafik meningkat sejak awal tahun, setidaknya hingga mencapai final Malaysia Master.

“Besok saya akan langsung latihan untuk persiapan ke Japan Open. Di babak pertama (Japan Open), lawannya tidak mudah (tunggal putri Thailand Pornpawee Chochuwong) jadi evaluasi dan perbaikan harus segera dilakukan agar bisa mendapat hasil lebih baik nanti,” kata Gregoria usai kalah di 16 besar Korea Open 2023, dikutip dari Antara.