Menuju konten utama

Jadwal Badminton All England 2020, Sejarah & Daftar Gelar Indonesia

All England 2020 akan mulai digelar pada 11 Maret mendatang. Final Kejuaraan badminton di Inggris ini akan berlangsung pada 15 Maret 2020. 

Jadwal Badminton All England 2020, Sejarah & Daftar Gelar Indonesia
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kedua kanan) dan Mohammad Ahsan (kanan) menunjukkan medali mereka usai menang atas pasangan Malaysia Aaron Chia dan Wooi Yik Soh pada final All England di Birmingham, Inggris, Minggu (10/3/2019). Hendra-Ahsan menang dengan skor 11-21, 21-14, 21-12. ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Andrew Boyers/foc.

tirto.id - Jadwal turnamen badminton All England 2020 akan mulai digelar pada 11-15 Maret mendatang di Arena Birmingham, Inggris.

Mengacu data kejuaraan yang sudah dirilis, hari pertama All England 2020 pada Rabu (11/3/2020) diisi dengan pertarungan babak 32 besar untuk semua sektor.

Sedangkan pada Kamis (12/3/2020) atau hari kedua All England 2020 diagendakan pertandingan babak 16 besar, juga untuk semua nomor.

Sementara babak perempat final All England 2020 bakal digelar pada Jumat (13/3/2020). Agenda ajang ini berlanjung pada Sabtu (14/3/2020) dengan mempertandingkan partai semifinal.

Rangkaian pertandingan perempat final dan semifinal All England 2020 akan dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pagi dimulai pada pukul 10.00 waktu Inggris, sedangkan sesi sore dijawalkan pukul 17.00.

Adapun pertandingan final All England 2020 untuk semua sektor dijadwalkan bakal berlangsung pada Minggu (15/3/2020), mulai pukul 12.00 waktu setempat.

Sejarah Prestasi Indonesia di All England 2020

Sepanjang sejarah keikutsertaannya di All England, kontingen Indonesia secara total telah berhasil mengumpulkan 47 gelar juara.

Kejuaraan badminton tertua sejagad ini pertama kali digelar pada 1899 dan mempertandingkan 3 nomor saja, yakni: ganda putra, ganda putri serta ganda campuran. Baru pada 1900, kejuaraan ini menambahkan sektor tunggal putra dan tunggal putri.

Indonesia pertama kali memiliki wakil di ajang All England pada edisi 1956, melalui tunggal putra Ferry Sonneville. Sayangnya, ketika itu Sonneville langsung tersingkir di babak pertama (32 besar) oleh wakil Denmark, Erland Olsen, melalui duel straight game.

Gelar perdana All England bagi Merah Putih dipersembahkan oleh Tan Joe Hok yang turun di nomor tunggal putra, pada edisi 1959.

Di partai final, Joe Hok sukses menumbangkan Sonneville dalam pertandingan All Indonesian Final, lewat pertarungan rubber game. Sejak saat itu hingga sekarang, kontingen Indonesia secara total telah mengumpulkan 47 gelar juara All England.

Dari jumlah 47 itu, sektor tunggal putra menyumbang 15 gelar juara. Prestasi paling fenomenal di All England dicatatkan oleh Rudy Hartono yang berhasil meraih 8 gelar juara.

Tujuh gelar di antaranya diraup secara beruntun oleh Rudy. Atas prestasi itu, nama Rudy Hartono lantas masuk ke dalam Guinness Book of Records.

Susi Susanti menjadi satu-satunya tunggal putri Indonesia yang berhasil menaiki podium tertinggi All England. Susi menyabet 4 gelar juara pada All England edisi 1990, 1991, 1993, dan 1994.

Ganda putra menjadi penyumbang terbanyak gelar All England bagi Indonesia, yakni 21. Pasangan Tjun Tjun/Johan Wahjudi yang berkiprah pada era 70’an memiliki torehan terbanyak, yakni 6 kali menjadi juara.

Sepanjang sejarah All England, sektor ganda putri Indonesia hanya mampu menyabet 2 kali gelar juara. Pasangan Minarni Sudaryanto/Retno Koestijah menjadi kampiun pada edisi 1968. Kemudian, duo Verawaty/Imelda Wiguna berhasil meraih prestasi serupa pada tahun 1979.

Dari sektor ganda campuran, Indonesia memiliki koleksi 5 gelar juara All England. Gelar pertama dipersembahkan oleh duet Christian Hadinata/Imelda Wiguna pada 1979.

Tiga gelar lainnya disabet oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir pada edisi: 2012, 2013, dan 2014. Gelar kelima menjadi capain duet Praveen Jordan/Debby Susanto pada All England 2016.

Berikut daftar lengkap gelar All England milik kontingen Indonesia:

Tunggal Putra: 15 Gelar

Tan Joe Hok: 1 kali (1959)

Rudy Hartono: 8 kali (1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974, 1976)

Liem Swie King: 3 kali (1978, 1979, 1981)

Ardy Wiranata: 1 kali (1991)

Hariyanto Arbi: 2 kali (1993, 1994)

Tunggal Putri: 4 Gelar

Susi Susanti: 4 kali (1990, 1991, 1993, 1994)

Ganda Putra: 21 Gelar

Christian Hadinata/Ade Chandra: 2 kali (1972, 1973)

Tjun Tjun/Johan Wahjudi: 6 kali (1974, 1975, 1977, 1978, 1979, 1980)

Rudy Heryanto/Hariamanto Kartono: 2 kali (1981, 1984)

Rudy Gunawan/Eddy Hartono: 1 kali (1992)

Rudy Gunawan/Bambang Suprianto: 1 kali (1994)

Ricky Subagja/Rexy Mainaky: 2 kali (1995, 1996)

Candra Wijaya/Tony Gunawan: 1 kali (1999)

Tony Gunawan/Halim Haryanto: 1 kali (2001)

Candra Wijaya/Sigit Budiarto: 1 kali (2003)

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan: 2 kali (2014, 2019)

Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo: 2 kali (2017, 2018)

Ganda Putri: 2 Gelar

Minarni Sudaryanto/Retno Koestijah: 1 kali (1968)

Verawaty/Imelda Wiguna: 1 kali (1979)

Ganda Campuran: 5 Gelar

Christian Hadinata/Imelda Wiguna: 1 kali (1979)

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir: 3 kali (2012, 2013, 2014)

Praveen Jordan/Debby Susanto: 1 kali (2016).

Baca juga artikel terkait ALL ENGLAND 2020 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Addi M Idhom