tirto.id - Indosat Ooredoo Business kembali mendukung Gerakan Menuju 100 Smart City yang selaras dengan program pemerintah kota atau kabupaten dalam mengimplementasikan inisiatif smart city.
Gerakan tersebut adalah tahap kedua kelanjutan dari 100 kota cerdas tahap pertama yang digulirkan tahun 2017 lalu dimulai dengan 25 kota terpilih yang merupakan program bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan, Bappenas, dan Kantor Staf Kepresidenan.
Sejak pertama kali Gerakan Menuju 100 Smart City diluncurkan, Indosat Ooredoo Business telah berperan sebagai technology advisor dan membantu pemerintah kota/kabupaten dalam menyusun program-program smart city dengan memanfaatkan teknologi ICT.
Indosat Ooredoo Business akan berpartisipasi aktif memberikan bimbingan teknis ke 16 kota/kabupaten bersama dewan smart city untuk mewujudkan gerakan 100 kota cerdas guna menghasilkan master plan smart city dan identifikasi quick win.
Dalam acara pembukaan Gerakan Menuju 100 Kota Cerdas pada Selasa (8/5/2018), Indosat Ooredoo Business menyediakan platform Kota Digital Indonesia menawarkan solusi yang terintegrasi dan aplikasi spesifik dalam mendukung tujuan pemerintahan kota/kabupaten.
Beberapa solusi yang dibawa meliputi Command Center, iPemerintahan, serta Digital Library guna meningkatkan fasilitas dan pelayanan masyarakat yang terintegrasi.
Solusi eTax di hadirkan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, dan solusi Smart Street Light serta Workforce Management untuk meningkatkan efisiensi anggaran, dan juga produktivitas aparatur negara.
Dengan tersedianya solusi ICT yang lengkap, Indosat Ooredoo Business dapat membantu implementasi program smart city secara menyeluruh dan berkesinambungan mulai dari pondasi dasar berupa jaringan atau infrasruktur telekomunikasi dan ICT, platform smart city, dan aplikasi-aplikasi yang berjalan di atasnya secara terintegrasi.
Herfini Haryono, Director & Chief Wholesale and Enterprise Officer Indosat Ooredoo mengatakan, untuk mengimplementasikan program smart city khususnya yang berbasis IT, ICT atau TIK, merupakan salah satu enabler yang sangat penting dan tidak terhindarkan untuk mendorong transformasi proses bisnis aktivitas dalam suatu kota di era digital saat ini.
"Namun yang terpenting adalah solusi yang dibangun harus terintegrasi antar lembaga/kementrian/dinas, terintegrasi vertikal, serta terintegrasi dengan pihak non-pemerintah," tambahnya dalam acara Pembukaan Gerakan Menuju 100 Smart City 2018, Selasa (8/5).
Selain itu, sambung Haryono, solusi yang menggunakan sumber daya efektif dan efisien memberikan kapasitas yang mencukupi kebutuhan serta harus dirancang berkesinambungan dan tidak hanya menjadi solusi sesaat yang berganti-ganti.
Peran Indosat Ooredoo Business sebagai technology advisor adalah bukti komitmen perusahaan dalam mendukung terciptanya Kota Cerdas untuk memberikan layanan publik yang lebih cepat, transparan, dan terintegrasi.
"Mendukung implementasi Kota Cerdas menjadi yang terdepan dalam memberikan solusi ICT dengan berbagai produk dan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, memungkinkan tercapainya kualitas kehidupan yang lebih baik, serta mewujudkan Kota Cerdas berbasis teknologi yang berkelanjutan dan berdaya saing," pungkas Haryono.
Editor: Ibnu Azis