tirto.id - Indonesia berhasil meraih dua gelar di Iran Fajr International Challenge 2019. Dalam laga final yang digelar Kamis (7/2/2019), ganda putri Nita Violina Marwah/Putri Syaikah dan ganda putra Adnan Maulana/Ghifari Anandaffa Prihardika meraih kemenangan.
Di final Iran Fajr International Challenge 2019, terdapat empat wakil Indonesia yang berlaga di tiga sektor berbeda, yakni tunggal putri, ganda putri, dan ganda putra. Final ganda putra menjadi arena pertarungan sesama pasangan indonesia, karena Adnan/Ghifari berjumpa dengan Pramudya Kusumawardana Riyanto/Yeremia Erich Yoche Yacob.
Wakil Indonesia yang turun pertama dalam rangkaian laga final di Iran Badminton Federation, Tehran, adalah Choirunnisa untuk nomor tunggal putri.
Namun, pebulu tangkis usia 19 tahun yang kini menduduki peringkat 114 dunia tersebut harus menyerah straight game dari unggulan ke-8 asal Thailand, Supanida Katethong. Hanya berkesempatan melakukan perlawanan selama 26 menit, Choirunnisa pun takluk 16-21, 13-21.
Berikutnya dalam partai ganda putri, pasangan non-unggulan asal Indonesia, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah, sukses menundukkan unggulan pertama asal Turki, Bengisu Ercetin/Nazlıcan Inci. Butuh 34 menit bagi Nita/Putri untuk menundukkan sang rival lewat laga dua set langsung 21-17, 21-18.
Kemudian di laga terakhir, ganda putra unggulan ke-5 dari Indonesia, Adnan Maulana/Ghifari Anandaffa Prihardika, sukses memetik kemenangan atas Pramudya Kusumawardana Riyanto/Yeremia Erich Yoche Yacob.
Sempat dipaksa menjalani pertarungan yang seru untuk meraih gim pertama, Adnan/Ghifari akhirnya sanggup mendominasi jalannya laga di set kedua, atas Pramudya/Yeremia. Adnan/Ghifari pun unggul straight game 21-18, 21-13, dalam tempo 30 menit.
Berikut hasil lengkap rangkaian laga final Iran Fajr International Challenge 2019 yang memperebutkan hadiah total 25.000 dolar AS tersebut.
[Tunggal Putri] Choirunnisa (Indonesia) vs Supanida Katethong (Thailand) / 16-21, 13-21
[Ganda Putri] Nita Violina Marwah/Putri Syaikah (Indonesia) vs Bengisu Ercetin/Nazlıcan Inci (Turki) / 21-17, 21-18
[Tunggal Putra] Kunlavut Vitidsarn (Thailand) vs Li Shifeng (Cina) / 21-18, 21-17
[Ganda Putra] Adnan Maulana/Ghifari Anandaffa Prihardika (Indonesia) vs Pramudya Kusumawardana Riyanto/Yeremia Erich Yoche Yacob (Indonesia) / 21-18, 21-13
[Ganda Campuran] – Tidak dipertandingkan --
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus