Menuju konten utama

Indonesia Berpotensi Kehilangan 19 Emas di Asian Games Hangzhou

Kemenpora mengantisipasi hilangnya potensi peraihan medali emas lantaran sejumlah cabang olahraga tidak dipertandingkan di Asian Games Hangzhou, Cina.

Indonesia Berpotensi Kehilangan 19 Emas di Asian Games Hangzhou
PENCAK SILAT KELAS E PUTRA INDONESIA VS VIETNAM Pesilat Indonesia Komang Harik Adi Putra (kiri) melakukan tendangan ke arah pesilat Vietnam Tuan Anh Pham (kanan). FOTO/antaranews

tirto.id - Deputi 4 Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI Surono mengatakan Indonesia perlu mengantisipasi hilangnya potensi peraihan medali emas di Asian Games 2022 Hangzhou, Cina, pada 23 September hingga 8 Oktober 2023.

Hal itu menyusul tidak dipertandingkannya cabang-cabang olahraga unggulan yang membuat Indonesia duduk di peringkat keempat Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dengan 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 medali perunggu.

"Memang Asian Games pasca Indonesia menjadi tuan rumah di 2018, kita (berpotensi) kehilangan setidaknya 19 medali emas dari cabang olahraga pencak silat, jet ski, hingga BMX. (Diprediksi) Ada penurunan (raihan emas) karena nomor-nomor cabang olahraga unggulan tersebut tidak dimainkan di China," kata Surono dikutip dari Antara, Senin (31/7/2023).

Surono mengatakan perlunya persiapan yang lebih matang bagi para atlet dan ofisial di Asian Games edisi ke-19 yang juga berjalan beriringan dengan persiapan jelang Olimpiade 2024 Paris.

Beberapa hal yang dilakukan antara lain melalui pemusatan latihan nasional (pelatnas) jangka panjang, training camp dan try out di luar negeri, hingga evaluasi yang juga berjalan berkelanjutan.

"Kita persiapkan dari sekarang agar (perolehan medali) tidak turun jauh. Misalnya lewat pelatnas jangka panjang, try out di luar negeri agar mereka siap berkompetisi dengan atlet-atlet dunia, serta monitoring dan evaluasi untuk pematangan jelang Asian Games," kata Surono.

Lebih lanjut, Surono menambahkan persiapan Asian Games 2022 Hangzhou sudah dilakukan sejak SEA Games 2021 Vietnam, lalu diikuti dengan SEA Games 2023 Kamboja.

"Lalu untuk cabang-cabang olahraga yang tidak dipertandingkan di SEA Games (2023) tapi dipertandingkan di Asian Games, kita pelatnas-kan dari awal seperti untuk menembak, panahan, dan panjat tebing," ujar Surono.

Menurut Surono, Asian Games 2022 Hangzhou menjadi prioritas penting bagi para atlet Indonesia mengingat statusnya yang juga merupakan salah satu penetapan untuk masuk dalam proses kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.

"Persiapan-persiapan itu sudah kita mulai, dan mudah-mudahan nanti ke depannya agar persiapan kita ini target untuk meraih medali emas (di Asian Games) bisa terbuka," ujar Surono.

Sementara itu, pesta olahraga terbesar empat tahunan kawasan Asia edisi ke-19 nanti akan mempertandingkan 481 nomor pertandingan/perlombaan dari 61 disiplin yang berasal dari 40 cabang olahraga.

Baca juga artikel terkait ASIAN GAMES KH

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Editor: Gilang Ramadhan