tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.684, pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Senin (9/1/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.705 dan terendah ada di level 6.690.
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp122 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.310 triliun. Selain itu, setidaknya ada 155 saham yang bergerak menguat dan 59 saham melemah. Sementara sisanya 225 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, pergerakan indeks hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.575 – 6.717. Setelah perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat sebesar +0,46 persen atau +30,71 poin di level 6.684.
Pergerakan indeks dipengaruhi beberapa faktor. Pertama, data transaksi periode 2 – 5 Januari 2023 Bank Indonesia mencatat transaksi non residen di pasar keuangan domestik melakukan beli neto sebesar Rp8,05 triliun. Non Residen beli neto Rp9,74 triliun di pasar SBN dan melakukan penjualan neto Rp1,68 triliun di pasar saham.
Sementara itu, Direktorat Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) sepanjang 2022 meningkat 104 persen dari target mencapai Rp218,62 triliun.
Dari mancanegara, Italia melaporkan inflasi pada bulan Desember 2022 melambat menjadi 12,3 persen YoY,turun daripada periode sebelumnya yang tercatat di level 12,6 persen YoY.
Sementara itu, China mencatat Foreign Exchange Reserves pada periode Desember tumbuh mencapai 3.128 triliun dolar AS, tumbuh dibanding periode sebelumnya tercatat hanya sebesar 3.117 triliun dolar AS meskipun di bawah konsensus sebelumnya yang di estimasikan 3.154 triliun dolar AS.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin
