Menuju konten utama
Pasar Modal Indonesia

IHSG Diprediksi Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Hari ini pergerakan IHSG masih menunjukkan potensi untuk kembali mengalami kenaikan.

IHSG Diprediksi Menguat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Jumat (20/1/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.702 sampai dengan 6872.

"Hari ini IHSG masih berpotensi menguat," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

William mengatakan, akhir pekan pasca ditetapkan suku bunga acuan yang menunjukkan adanya kenaikan tentunya memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG.

"Hari ini pergerakan IHSG masih menunjukkan potensi untuk kembali mengalami kenaikan, mulai kembalinya capital inflow ke dalam pasar modal Indonesia turut menjadi penunjang bagi kenaikan IHSG saat ini," jelasnya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya adalah:

- ITMG

- BBCA

- ASII

- SMRA

- AKRA

- AALI

- SMGR

- BMRI

Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani juga rekomendasikan saham milik MYOR. Menurutnya MYOR menarik dicermati dengan target buy 2.310, target price 2.380, dan stop loss <2.250.

"MYOR mencoba rebound dari fase bearish jangka pendek dengan potensi membentuk morning star. Pergerakan harga masih di atas MA-100 dan stochastic oscillator berada di area oversold," jelasnya.

Penurunan harga komoditas global dapat mengurangi beban COGS, sehingga EBITDA MYOR dapat terakselerasi. Menguatnya mata uang rupiah terhadap dolar AS juga membuat biaya impor bahan baku lebih rendah. Selain itu, perputaran uang menjelang pemilu secara historis dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

Selai MYOR, dia juga rekomendasikan saham milik AKRA. AKRA dibua dengan buy 1.330, target price 1.370, dan stop loss <1.275.

"AKRA bergerak bullish jangka pendek, berhasil tutup di atas MA-5 dengan volume yang menguat. Indikasi rebound juga terlihat pada MACD line yang mengalami golden cross," katanya.

AKRA memiliki 3.000 hektar lahan di KEK JIIPE dengan target marketing sales untuk tahun 2023 sebesar 75 hektare. Adapun sepanjang tahun 2022 AKRA berhasil memperoleh marketing sales dari lahan seluas 45 hektare di kawasan tersebut. Kenaikan harga crude oil WTI di level US$80 per barel juga jadi katalis positif.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Abdul Aziz