Menuju konten utama
IHSG Hari Ini 22 Oktober 2021

IHSG Akhir Pekan Dibuka Melemah usai Tren Positif

IHSG hari ini jelang akhir pekan dibuka melemah pada perdagangan Jumat (22/10/2021) pagi pukul 09.00 WIB.

IHSG Akhir Pekan Dibuka Melemah usai Tren Positif
Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (25/6/2021). ANTARA FOTO/Reno Esnir/wsj.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Jumat (22/10/2021) pagi pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 6.620. IHSG diprediksi bergerak datar menjelang akhir pekan di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia.

Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.621 dan terendah ada di level 6.615. IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 94 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp142 miliar untuk 6.909 kali transaksi.

Kemudian pagi ini setidaknya ada 22 saham yang bergerak menguat dan 47 saham melemah sementara 50 sisanya ada di posisi stagnan.

Pelemahan IHSG yang menutup akhir pekan ini sudah diprediksi Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan. Ia mengatakan secara teknikal candlestick membentuk long black body dan melemah setelah menguji resistance all-time high. Diperkirakan koreksi akan berlanjut terutama untuk saham di sektor komoditas yang juga didorong penurunan harga komoditas.

"Investor akan wait and see menanti rilis kinerja emiten kuartal III 2021," kata dia dalam analisa harian dikutip Tirto.id, Jumat (22/10/2021).

Hal berbeda terjadi pada bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 35.603 (-0,02%), NASDAQ ditutup 15.215,70 (+0,62%), S&P 500 ditutup 4.549,78 (+0,30%).

Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Kamis (22/10/2021). Indeks S&P 500 naik ke rekor penutupan tertinggi dan naik tujuh sesi berturut-turut, sementara Nasdaq naik didorong oleh saham-saham seperti Tesla, Inc dan Microsoft, Corp.

Saham Tesla naik lebih dari 3 persen, karena investor mencerna pendapatan optimistis pembuat mobil listrik, meskipun ada peringatan rantai pasokan. Di antara 11 sektor utama S&P, dorongan terbesar datang dari saham sektor konsumen dan indeks teknologi, sementara saham sektor energi adalah hambatan terbesar karena minyak mentah berjangka jatuh di tengah kekhawatiran tentang permintaan.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 218,26 poin atau 0,76 persen ke 28.926,84, indeks Hang Seng naik 78,03 atau 0,3 persen ke 26.095,56, dan indeks Straits Times meningkat 14,68 poin atau 0,46 persen ke 3.203,18.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri