Menuju konten utama

IHSG 1 April 2020: Ditutup Melemah 1,61% ke Level 4.466,04

IHSG ditutup melemah 1,61 persen, diwarnai aksi jual saham oleh investor asing sebesar Rp69,7 miliar pada Rabu, 1 April 2020.

IHSG 1 April 2020: Ditutup Melemah 1,61% ke Level 4.466,04
Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (7/10/2019). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.

tirto.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali terkoreksi pada perdagangan Rabu (1/4/2020). IHSG ditutup melemah 72,89 poin atau 1,61 persen ke posisi 4.466,04.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 12,893 poin atau 1,61 persen menjadi 678,29

Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan, terkoreksinya IHSG dipengaruhi prediksi Bank Dunia terhadap perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang dapat turun tajam tahun ini serta dana stimulus dalam menangani COVID-19 Indonesia relatif kecil.

"Ini menjadi pandangan negatif bagi pasar, dan dapat menjadi sinyalemen kurang bagus bagi investor ke pasar saham Indonesia, yang akan terdampak bagi IHSG," ujarnya.

Sepanjang perdangan hari ini, IHSG bergerak cukup volatile. Sempat dibuka turun 0,61 persen di level 4.510,88, IHSG berhasil rebound 1,8 persen menjadi 4.624,89. pada pukul 09.35 WIB.

Namun, pada sesi perdagangan kedua, IHSG kembali anjlok ke level 4.459,02 pada pukul 13.35. Hingga penutupan perdagangan, indeks saham terus bergerak di zona merah yakni pada kisaran 4.448,70 hingga 4.489,67.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp69,7 miliar.

Ada pun frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 535.123 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,11 miliar lembar saham senilai Rp7,27 triliun.

Sebanyak 267 saham menurun, 129 saham naik dan 131 saham tidak bergerak menahan penguatan IHSG.

Saham-saham yang mengalami koreksi paling dalam sepanjang perdangan hari ini antara lain Ramayana Lestari Sentosa yang mencapai -6,87 persen; Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah (BTPS) sebesar 6,81 persen dan Bim Sakti Pertiwi (PMAG) sebesar -6,56 persen.

Sebaliknya, emiten yang keluar sebagai top gainers, antara lain Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) yang mengalami kenaikan 34,56 persen, Acset Indonusa (ACST) sebesar 25 persen, dan Rukun Raharja (RAJA) sebesar 4,88 persen.

Koreksi IHSG sejalan dengan bursa saham di kawasan Asia juga terpantau mengalami perlemahan. Indeks Nikkei (Tokyo) misalnya, melemah 851,6 poin atau 4,50 persen ke 18.065; indeks Hang Seng (Hongkong) melemah 517,69 poin atau 2,19 persen ke 23.085,8; dan Straits Times Index (Singapura) melemah 40,960 poin atau 1,65 persen ke 2.440,27.

Baca juga artikel terkait IHSG atau tulisan lainnya dari Hendra Friana

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Gilang Ramadhan