tirto.id - Longsor terjadi dibeberapa titik di Yogyakarta akibat hujan sejak Rabu (10/11/2021) malam hingga Kamis (11/11/2021).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menjelaskan, laporan awal yang diterima, terjadi 11 titik longsor di beberapa daerah di Jogja.
Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY Lilik Andi Aryanto mengatakan berdasarkan laporan situasi dampak hidrometeorologi di wilayah DIY hingga pukul 11.30 WIB merata di seluruh kabupaten kota. Dilaporkan dampak yang terjadi mulai dari tanah longsor hingga pohon tumbang.
“Kronologi diawali hujan sejak malam hingga dini hari dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat merata di wilayah DIY, hingga pagi-siang hari hujan belum reda,” kata Lilik saat dihubungi, Kamis (11/11/2021).
Berdasarkan data BPBD DIY, tanah longsor terjadi di 11 titik tersebar di Kabupaten Gunungkidul 9 titik, Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta masing-masing satu titik.
Berikut rincian kejadian dampak hidrometeorologi di wilayah DIY:
1. Kabupaten Gunungkidul, terdapat 11 dampak kejadian yang terdiri dari 9 titik tanah longsor (mengakibatkan 5 talut ambrol dan 1 titik saluran irigasi), 1 bangunan roboh dan 1 titik jaringan listrik. Prakiraan nominal kerusakan Rp12.000.000,-
2. Kabupaten Bantul, terdapat 6 dampak kejadian, yakni 1 titik longsor, 4 titik pohon tumbang dan 1 genangan (kandang ternak)
3. Kota Yogyakarta, terdapat 1 dampak kejadian, 1 titik longsor (mengakibatkan 1 rumah rusak sedang dan 1 korban rujuk RS. Pantirapih)
4. Kabupaten Sleman, terdapat 1 dampak kejadian, 1 titik pohon tumbang (mengakibatkan 4 orang luka ringan di rujuk RS. Sardjito dan 2 sepeda motor)
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Nur Hidayah Perwitasari