tirto.id - Striker Bhayangkara FC, Herman Dzumafo Epandi menyebut saat ini ada setidaknya tujuh klub yang mengincarnya di bursa transfer. Ketujuh klub tersebut berasal dari dalam negeri, baik Liga 1 maupun Liga 2.
"Sudah empat tim Liga 1 dan tiga tim Liga 2 menghubungi saya dan menawarkan untuk bergabung," beber eks penggawa PSPS Riau itu, seperti diwartakan antara.
Dzumafo enggan menyebut secara spesifik klub mana saja yang mengincarnya. Namun terlepas dari hal itu, ketertarikan klub-klub tersebut bisa dimaklumi. Pasalnya kontrak Dzumafo di Bhayangkara FC hanya sampai awal 2019. Ditambah dengan performa moncer sang bomber di Liga 1 musim 2018, sulit bagi klub manapun melewatkan peluang mendapatkan servis Dzumafo.
Walau demikian, secara tegas Dzumafo menegaskan jika dirinya justru memprioritaskan bertahan di Bhayangkara FC, setidaknya hingga akhir musim 2019. Ia terlanjur nyaman dengan atmosfer klub yang bermarkas di Stadion PTIK, Jakarta Selatan itu.
"Namun saya tetap memilih Bhayangkara FC. Kontrak saya di sini sampai Januari 2019 dan memang belum ada kepastian untuk musim depan. Akan tetapi, saya tetap memprioritaskan Bhayangkara FC," lanjut pemain yang sudah dinaturalisasi itu.
Sepanjang gelaran GoJek Liga 1 2018, Dzumafo mendapat kepercayaan luar biasa dari pelatih Bhayangkara FC saat itu, Simon McMenemy. Dari 34 pertandingan yang dilakoni The Guardians, ia hanya sekali absen. Artinya, 33 kali Dzumafo bermain, baik sebagai pemain inti maupun pengganti.
Kepercayaan itu tidak disia-siakannya. 11 Gol dan delapan assist ia persembahkan untuk Bhayangkara FC.
"Karena itulah saya belum memikirkan klub lain. Bhayangkara FC selalu jadi prioritas saya," katanya.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan