tirto.id - Argentina sukses mengalahkan Venezuela dalam laga perempat final Copa America 2019 dengan skor 0-2 di Stadion Maracana, Sabtu (29/06/2019) dini hari. Gol Lautaro Martinez dan Giovani Lo Celso menjadi penentu. Kemenangan ini mengantar Albiceleste mewujudkan duel idaman kontra Brasil di semifinal.
Lionel Scaloni benar-benar membuktikan ucapan bahwa anak asuhnya memang sudah lebih percaya diri menghadapi laga ini. Sejak awal, Argentina sudah memberikan tekanan gencar ke pertahanan Venezuela. Bahkan hampir ada gol di menit ketiga saat kerjasama Lautaro Martinez dan Sergio Aguero masih bisa dimentahkan oleh kiper Venezuela, Wuilker Farinez.
Argentina bisa memanfaatkan dominasi sejak menit awal dengan mencetak satu gol. Tepatnya di menit 10 melalui Martinez. Bermula dari sepak pojok, bola yang mengarah ke tiang jauh disambut sepakan Aguero. Dengan cerdik, Martinez membelokkan arah bola dengan tumitnya dan sukses membuat Farinez mati langkah.
Setelahnya Argentina justru memperlambat tempo permainan. Sebuah strategi yang menarik karena dengan demikian, mereka bisa meminimalisasi banyak ruang terbuka dan mencegah bahaya dari serangan balik lawan. Sebuah usaha yang cukup berhasil karena Salomon Rondon di lini depan La Vinotinto jadi jarang mendapatkan servis dari rekan setimnya.
Sampai babak pertama selesai, Argentina sukses menerapkan strategi tersebut dengan sempurna. Tak ada serangan berbahaya yang bisa diciptakan oleh pasukan Rafael Dudamel. Meski demikian, hal itu juga berimbas pada minimnya peluang oleh sang unggulan.
Awal babak kedua, Argentina kembali menggebrak dengan permainan ofensifnya. Ada peluang melalui German Pezzella namun hanya berbuah pelanggaran bagi Farinez. Tak lama kemudian sebuah umpan terobosan dikirim Leandro Paredes pada Martinez namun sepakannya masih menerpa tiang gawang bagian luar.
Melihat permainan timnya sama sekali tak berkembang, Dudamel menurunkan Yeferson Soteldo menggantikan Luis Del Pino. Pergantian ini terbilang berisiko karena Soteldo merupakan gelandang menggantikan Del Pino yang adalah pemain belakang. Namun bagaimanapun juga, Venezuela harus keluar menyerang guna mencari gol penyama.
Sebuah peluang emas didapat Venezuela di menit 70. Bek kanan mereka yakni Robert Hernandez tiba-tiba saja sudah bisa berlari sendirian menuju gawang Franco Armani. Tomas Rincon yang melihat pergerakan rekannya tersebut memberikan umpan terukur, namun sepakan voli Hernandez bisa ditepis Armani.
Lima menit berselang asa Venezuela semakin memudar. Aguero kembali menjadi inspirator dalam terciptanya gol kedua Tim Tango. Kali ini ketika tembakan kerasnya bisa ditepis Farinez dan bola rebound disambar Giovani Lo Celso menjadi gol. Lo Celso sendiri padahal baru sekitar tujuh menit berada di lapangan saat masuk menggantikan Marcos Acuna.
Tertinggal 0-2 membuat segalanya sulit bagi Venezuela. Dan sampai akhir pertandingan, mereka tetap tak bisa mencetak dua gol balasan yang mengharuskan mereka tersingkir. Sebuah hasil yang menyesakkan tentunya karena terlepas dari sulitnya mencetak peluang, mereka sebenarnya bisa dikatakan berhasil menahan permainan ofensif Argentina.
Pencetak Gol: Martinez 10’, Lo Celso 75’
Susunan Pemain:
Venezuela: Wuilker Farinez; Ronald Hernandez, Jhon Chancellor, Luis Del Pino (Yeferson Soteldo 56’), Roberto Rosales (Luis Manuel Seijas 83’); Junior Moreno, Tomas Rincon, Yangel Herrera; Jhon Murillo, Darwin Machis (Josef Martinez 71’), Salomon Rondon
Argentina: Franco Armani; Juan Foyth, German Pezzella, Nicolas Otamendi, Nicolas Tagliafico; Leandro Paredes, Marcos Acuna (Giovani Lo Celso 68’), Rodrigo De Paul; Lionel Messi, Lautaro Martinez (Angel Di Maria 64’), Sergio Aguero (Paulo Dybala 85’)
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus