tirto.id - Hasil Timnas Indonesia vs Iran tadi malam dalam uji coba terakhir Piala Asia 2024 ditutup dengan skor akhir 0-5. Dalam laga tertutup yang berlangsung di Al Rayyan Training Site, Qatar pada Selasa (9/1/2024), Garuda tidak bisa menahan gempuran Team Melli lewat Saman Ghoddos, Rouzbeh Cheshmi, hingga brace Mehdi Ghayedi.
Hasil Timnas vs Iran ini tidak berpengaruh pada ranking FIFA terbaru mengingat laga ini tidak dimasukkan ke dalam laga persahabatan resmi. Iran yang duduk di peringkat 21 FIFA per Desember 2023, menggunakan 2 tim berbeda dalam setiap babak. Team Melli memang terlalu tangguh untuk Indonesia karena sudah unggul 3 gol di babak pertama, lalu menambah 2 gol pada paruh kedua.
Dengan tidak masuknya laga ini dalam perhitungan ranking FIFA, Timnas Indonesia sementara ini masih ada di peringkat 146. Pada Desember 2023 lalu, Garuda mengumpulkan 1064,01 poin. Dengan kekalahan dari Libya pada Jumat (5/1) lalu, Merah Putih memiliki 1.061,94 poin. Jumlah tersebut masih akan bertambah atau berkurang mengingat masih ada 3 laga Piala Asia 2024 di depan mata.
Hasil Timnas Indonesia vs Iran Tadi Malam: Berapa Skor Akhir?
Iran yang skuadnya memiliki rata-rata tinggi badan paling menjulang di Piala Asia 2023 (183,8 cm), memainkan line-up yang terdiri dari kapten Ehsan Hajsafi (AEK Athens), Majid Hosseini (Kayserispor), Saman Ghoddos (Brentford), Alireza Jahanbakhsh (Feyenoord), yang dipadukan dengan para penggawa yang merumput di liga lokal.
Sebaliknya, Timnas Indonesia menurunkan starting XI yang sama seperti saat jumpa Libya. Dengan format 3-4-2-1, 3 bek sejajar pilihan Shin Tae-yong adalah Rizky Ridho, Elkan Baggott, dan Jordi Amat. Nama seperti Justin Hubner dan Rafael Struijk juga masih dipercaya oleh sang pelatih.
Pertandingan baru berjalan 3 menit, gawang Timnas Indonesia yang dikawal Ernando Ari sudah dibobol oleh sang pemain sayap Brentford, Ghoddos. Ini ditambah dengan aksi Rouzbeh Cheshmi, gelandang berusia 30 tahun asal Esteghlal, pada menit 22.
Dalam keunggulan 2 gol itu, Iran mengalami masalah ketika Majid Hosseini mengalami cedera ringan. Sang bek berusia 27 tahun ditarik keluar pada menit 35. Pelatih Iran, Amir Ghalenoei sengaja tidak memasukkan pemain pengganti sehingga Team Melli bermain 10 orang hingga ujung babak pertama.
Namun, justru Iran bisa menambah satu gol lagi lewat Shahriyar Moghanlou (36') penyerang asal Sepahan yang baru menjalani 5 caps internasional.
Komposisi Iran di babak kedua berubah total. Kali ini, Ghalenoei memberi kesempatan untuk Payam Niazmand (Sepahan), Milad Mohammadi (AEK Athens), Sadegh Moharami, Saeid Ezatollahi (Vejle), Omid Ebrahimi (Al Shamal), Ali Gholizadeh (Lech Poznan), Mehdi Taremi (Porto), hingga Karim Ansarifard (Omonia). Wajah Iran berganti rupa sepenuhnya, tetapi mereka tetap bisa mencetak gol tambahan.
Mehdi Ghayedi, penyerang 25 tahun yang bermain untuk Ittihad Kalba (UEA), mencetak brace pada menit 70 dan 87.
Ini membuat Iran meraih kemenangan ke-11 mereka dalam 13 pertandingan bersama Ghalenoui. Sisa pertandingan lain kontra Rusia dan Uzbekistan, berakhir imbang. Jelas, modal yang cukup sebelum Team Melli berjumpa Palestina, Hong Kong, dan UEA di Piala Asia 2024.
Sebaliknya, bagi Timnas Indonesia ini adalah kekalahan ketiga mereka dalam 3 pertandingan terakhir. Sebelumnya, Merah Putih keok 0-4 dan 1-2 lawan Libya. Sepanjang waktu tersebut, Garuda hanya mencetak 1 gol, dan kebobolan 11 kali. Timnas sendiri akan berhadapan dengan Irak, Vietnam, dan Jepang di Grup D Piala Asia 2023 mulai Senin, 15 Januari.
Di antara para peserta Grup D Piala Asia 2024, Timnas Indonesia adalah tim dengan ranking FIFA terendah. Per Desember 2023, Jepang ada di posisi 17 dunia sekaligus menjadi tim Asia dengan peringkat FIFA terbaik. Mereka diikuti Irak (peringkat 63) dan Vietnam (peringkat 94).
Sementara itu, jika diukur dari komposisi pemain, Timnas Indonesia memiliki rata-rata umur terendah di Piala Asia 2024 dengan 24,33 tahun. Vietnam punya rata-rata 25,38 tahun, Irak 26,12 tahun, sedangkan Jepang 26,2 tahun.
Iran yang menang besar dari Indonesia adalah tim dengan rata-rata umur tertua kedua di Piala Asia 2024 dengan 29,52 tahun. Mereka masih di bawah Lebanon yang punya rata-rata 29,76 tahun.
Pencetak Gol: Saman Ghoddos 3', Rouzben Cheshmi 22', Shahriyar Moghanlou 36', Mehdi Ghayedi 70' dan 87'
Editor: Iswara N Raditya