Menuju konten utama

Hasil Semifinal BATC 2020 Putra: Indonesia Melangkah ke Final

Hasil Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020 putra: Anthony Ginting dan kawan-kawan unggul tipis 3-2 dari tim India.

Hasil Semifinal BATC 2020 Putra: Indonesia Melangkah ke Final
Ekspresi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting usai menang atas pebulu tangkis tunggal putra Denmark Anders Antonsen dalam pertandingan babak final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (19/1/2020). tirto.id/Andrey Gromico

tirto.id - Tim putra Indonesia berhasil melangkah ke partai puncak ajang Badminton Asia Team Championships (BATC) 2020, usai melewati hadangan India di semifinal. Melakoni pertarungan di Rizal Memorial Coliseum, Manila, Filipina, pada Sabtu (15/2/2020) petang, Anthony Ginting dan kawan-kawan unggul tipis 3-2.

Indonesia membuka keunggulan lewat tunggal pertama Anthony Sinisuka Ginting yang berhasil merebut poin dari pemain India, Sai Praneeth. Ginting sempat mencatatkan kemenangan telak 21-6 di gim pertama, sebelum Praneeth akhirnya memutuskan mundur (retired) di gim kedua akibat cedera.

"Memang tadi dia kelihatan nggak terlalu mengejar bola, mungkin karena merasa sakit. Kemarin dia mainnya ketat dan baru balik dari Liga India, mungkin staminanya terkuras," terang Ginting usai laga, dikutip dari laman PBSI, Sabtu (15/2/2020).

"Saya kurang tahu cedera apa, mungkin hamstring, tadi dia sering pegang paha belakangnya. Tapi enggak tahu juga pastinya cedera di bagian mana," tambah Ginting.

Skor Indonesia kontra India kembali imbang 1-1, usai Jonatan Christie tak mampu menunaikan tugas dengan baik di partai kedua. Jonatan secara mengejutkan menyerah straight game 18-21 dan 20-22 dari pemain India peringkat 31 dunia, Lakshya Sen.

"Bisa sama-sama kita lihat sendiri, tadi masalah di mentalnya. Kalau Jonatan merasakan ada beban, semua juga sama, merasakan beban. Ini jadi pelajaran baru bagi Jonatan," ungkap Hendry Saputra, Kepala Pelatih Tunggal Putra PP PBSI.

"Lawan bisa lihat situasi Jonatan yang lagi enggak maksimal, mainnya enggak keluar dan ada tekanan. Dia bisa ambil keuntungan dari keadaan Jonatan," lanjut Hendry.

Indonesia kembali memimpin 2-1 berkat poin kemenangan yang disumbangkan oleh ganda putra Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan. Pasangan senior tersebut dipaksa bertarung ketat rubber game oleh ganda India peringkat 125 dunia, M.R.Arjun-Dhruv Kapila. Ahsan-Hendra menang dengan skor 21-10, 14-21, dan 23-21.

"Pasangan India ini bermain rapi, no lob-nya bagus, serangannya juga kencang. Kami sudah siap dapat perlawanan ketat dari mereka," ujar Hendra Setiawan.

Akan tetapi kedudukan kembali imbang 2-2 usai tunggal ketiga Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, takluk di tangan Subhankar Dey, melalui duel dua set langsung.

Kemenangan tim Merah Putih ditentukan oleh ganda putra Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo yang turun di partai kelima. Pasangan nomor 1 dunia itu sukses menumbangkan ganda India, Lakshya Sen-Chirag Shetty, dalam duel straight game 21-6 dan 21-13

Untuk laga final yang akan digelar hari Minggu (16/2/2020) besok, tim putra Indonesia telah ditunggu skuad Malaysia yang dalam duel semifinal berhasil menumbangkan Jepang dengan skor 3-0.

Berikut hasil Indonesia kontra India di semifinal BATC 2020 putra:

  • [Tunggal Putra-1] Anthony Sinisuka Ginting vs Sai Praneeth (21-6, retired)
  • [Tunggal Putra-2] Jonatan Christie vs Lakshya Sen (18-21, 20-22)
  • [Ganda Putra-1] Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan vs M.R.Arjun/Dhruv Kapila (21-10, 14-21, 23-21)
  • [Tunggal Putra-3] Shesar Hiren Rhustavito vs Subhankar Dey (17-21, 15-21)
  • [Ganda Putra-2] Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo vs Lakshya Sen/ChiragShetty

Hasil lengkap semua laga semifinal di BATC 2020, Sabtu (15/2/2020):

  • [Putri] Jepang vs Malaysia (3-0)
  • [Putri] Korea Selatan vs Thailand (3-1)
  • [Putra] Malaysia vs Jepang (3-0)
  • [Putra] Indonesia vs India (3-2)

Baca juga artikel terkait BADMINTON ASIA TEAM CHAMPIONSHIPS 2020 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Ibnu Azis