tirto.id - Hujan deras turun di luar Stadion St. Petersburg, tapi fans Mesir berduyun-duyun memasuki stadion berkapasitas 64-an ribu itu. Beberapa fans Mesir yang mengenakan jubah Firaun berfoto bersama beberapa fans Rusia di depan Stadion.
Mereka, dan seluruh dunia, ingin menyaksikan aksi Mohamed Salah setelah diizinkan tim medis bermain untuk pertama kalinya di Piala Dunia.
Dua jam sebelum laga, situs web FIFA menerbitkan foto situasi dalam stadion: hujan deras membasahi rumput di lapangan, dan seseorang mengenakan mantel hujan dan payung tampak di sudut lapangan. Tribun tampak masih kosong. Angin berembus.
Menjelang laga, hujan mereda. Stadion gemuruh saat lagu kebangsaan Mesir dan Rusia berkumandang -- fans mengiringi para pemain menyanyi. Lalu kedua tim saling bersalaman, dan selama 45 menit ke depan hanya ada pertarungan.
Kapten Rusia Akinfeev memilih sisi kiri lapangan. Seperti sudah diduga, Mesir dan Rusia sama-sama memulai dengan formasi 4-2-3-1. Rusia harus bekerja keras: Mesir lebih solid ketimbang Arab Saudi.
Di menit ke-2, umpan Trezeguet disergap Cheryshev yang langsung mengirimnya kepada Dzyuba yang gagal mengontrol bola. Di menit ke-4, Rusia memperoleh sepak pojok. Ignashevich menanduk bola sambil membelakangi gawang, tapi El Shanawy menangkapnya dengan tepat.
Di menit ke-4, Golovin menyerobot umpan Al Nenny dan menendang, tapi tendangannya mengarah ke samping gawang. Rusia terus menekan. Di menit ke-6, mereka memperoleh tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Mesir. Tak berbuah apa pun.
10 menit pertama, Rusia lebih banyak menyerang.
Di menit ke-13, Salah mulai terlihat dan memaksa Rusia membuang bola. Sepak pojok, sayang tak dikonversi menjadi gol. Di menit ke-15, tendangan lengkung Trezeguet terlalu ke sisi kiri gawang Akinfeev. Salah kembali menghilang. Hampir-hampir tidak ada suplai bola untuk sang bintang.
Menit 18, Rusia kembali mengancam, tapi tendangan Samedov sedikit di atas mistar. Menit 21, umpan Gazinksy dari sisi kiri tak bisa dijangkau Dzyuba. Menit 26, El shanawy hilang komunikasi dengan Hegazy, untunglah kekacauan bisa diredam setelah sag kiper menguasai bola lagi.
Menit 33, umpan dari tengah diteruskan melalui sundulan ke arah gawang Rusia, tapi Salah kalah cepat dari pemain yang menjaganya. Hanya menghasilkan sepak pojok. Menit 34, umpan lambung matang dari sisi kanan kembali gagal dimanfaatkan Mohsen.
Menit 38, umpan Al Nenny berhasil ditanduk mengarah gawang oleh Mohsen, tetapi Akinfeev cepat tanggap. Mesir menguasai bola lebih banyak sehingga sulit memanfaatkan keunggulan Salah dalam hal berlari cepat. Saat ada peluang serangan balik, lini tengah juga kurang cepat mengalirkan bola.
Menit 41, momen serangan balik tercipta. Sayang, tendangan Salah sambil membalik badan tipis di sisi kanan gawang Akinfeev.
Heatmap sampai menit 43 menunjukkan Mesir lebih banyak memainkan bola di sisi kiri, padahal Salah sudah berubah posisi ke ujung tombak yang cenderung ke kanan mendampingi Mohsen. Suplai bola kepada Salah justru tersendat. Mengherankan.
Babak pertama berakhir 0-0.
Editor: An Ismanto