tirto.id - Hasil Red Spark vs Hyundai Hillstate di ronde 1 Liga Voli Korea 2024/2025 pada Jumat (8/11/2024) ditutup dengan skor akhir 1-3 (12-25, 29-27, 22-25, dan 37-39). Megawati Hangestri dan kawan-kawan tidak dapat menghindar dari kekalahan di Chungmu Gymnasium, Daejeon, sekaligus kekalahan kedua mereka musim ini di KOVO League.
Dengan kekalahan ini, Daejeon Red Spark harus puas terkunci di peringkat 3 klasemen Liga Voli Korea 2024/25 per Jumat (8/11). Dari total 5 pertandingan, tim asuhan Koo He-jin baru mengoleksi 3 kemenangan dan 2 kekalahan (9 angka).
Sebaliknya, Hyundai Hillstate sukses mendapatkan kemenangan kelima mereka secara beruntun di kompetisi. Moma Bassoko dan kawan-kawan kini berhak atas koleksi 13 poin dari 5 menang dan 1 kalah. Mereka berjarak 3 angka dari sang pemuncak, Pink Spider.
Pahlawan kemenangan Hyundai Hillstate adalah Moma Bassoko yang tidak berhenti mencetak angka. di samping Wipawee Srithong asal Thailand dan outside hitter lokal, Jeon Ji-Yun
Hasil Voli Korea Red Spark vs Hyundai Hillstate Skor Akhir
Dalam laga kandang vs Hyundai Hillstate, Red Spark tidak memulai set pertama dengan benar. Pasalnya, tuan rumah justru harus langsung tertinggal 0-4 lebih dahulu. Kubu Daejeon terbukti kesulitan untuk memperbaiki selisih yang telanjur masif. Mereka bisa menipiskan jarak jadi 2-4, tetapi Hillstate segera menambah 3 poin lagi tanpa putus.
Tim tamu asal Suwon yang punya Laetitia Moma Bassoko dan Jeong Ji-yun benar-benar sulit ditandingi oleh Red Spark di set awal. Bukannya bisa mendesak Hillstate, tuan rumah semakin kehilangan arah. Dari posisi 9-14, Red Spark keteteran dan harus melihat selisih jadi 9 poin di titik 9-18.
Menjelang akhir set, attack Megawati Hangestri beberapa kali bisa dibendung oleh lawan. Pelatih Koo He-jin coba mencari alternatif, tetapi langkahnya buntu. Mega bisa menembus tembok Hillstate untuk poin ke-12 Red Spark. Namun, quick Lee Da-hyeon menjamin angka ke-24 lawan.
Kesempatan terakhir Red Spark datang dari attack Lee Seon-Woo. Bola sempat dinyatakan keluar karena block Hillstate. Namun, setelah challenge, dipastikan tidak ada sentuhan dari tim tamu. Akibatnya, Red Spark rontok 12-25 di set pertama.
Faktor attack menjadi senjata andalan Hyundai Hillstate di set pertama. Pasalnya, mereka mampu mencetak 20 angka dari skema ini. Sebaliknya, tidak biasanya Megawati dan Vanja Bukilic bisa dinetralkan lawan sepanjang set.
Dengan kondisi tertinggal 1 set, Red Spark memulai set kedua dengan cara yang lebih baik. Mereka kompetitif sejak awal. Meskipun Hyundai Hillstate juga menunjukkan kegigihan, Red Spark bisa memimpin ketika attack silang Megawati masuk di titik 3-2.
Red Spark sempat unggul 2 angka di titik 7-5. Namun, tamu mereka juga tidak mau memberikan ruang bagi tuan rumah berkembang dengan langsung menyamakan poin. Attack Mega yang gagal dibendung block lawan menghasilkan angka ke-8 kubu Daejeon.
Red Spark terus dalam posisi memimpin hingga 8-7. Namun, setelah itu, Hyundai Hillstate kembali ambil kendali. Attack Srithong Wipawee yang bagaikan roket, ditambah tembakan Mega yang melebar jadi momentum lawan. Olengnya kubu Daejeon dimanfaatkan oleh kubu Suwon untuk menambah jarak. Dalam sekejap, skor menjadi 11-14.
Red Spark tidak mau menyerah. Mereka secara perlahan bisa merebus arus dengan menambah 1 poin demi 1 poin. Tembakan Vanja Bukilic yang tidak bisa dijinakkan, disusul dengan serangan apik Mega membuat tuan rumah berbalik unggul di titik 18-17.
Setelah itu, laga benar-benar berjalan sangat ketat. Kedua tim silih-berganti mendapatkan poin. Red Spark sempat unggul 21-20 lewat Megawati, tapi Hillstate menambah 2 angka. Drama tidak mau berhenti karena pasukan Koo He-jin juga tak mau melepaskan set kedua ini.
Dalam situasi kritis seperti itu, Red Spark menghasilkan 3 poin beruntun lewat Pyo Seung-ju, ditambah blunder Lee Young-ju-Kim Yeong-yeon yang bertabrakan, lantas attack Bukilic. Tersisa 1 angka lagi untuk set point, tuan rumah terbobol oleh attack kilat Wipawee.
Red Spark kehilangan peluang emas. Bahkan, laga yang harus berlanjut dengan deuce, benar-benar menguras emosi. Skor imbang 25-25 berlanjut jadi 26-26. Namun, berkat 2 kali attack Megawati dari sisi kanan dan kiri, set kedua jadi milik Red Spark dengan skor 29-27.
Set ketiga berlangsung sesengit set kedua. Red Spark yang kemampuan attacknya semakin meningkat, terbukti sangat merepotkan Hyundai Hillstate. Sang tim tamu sempat unggul 3 angka di titik 16-19. Namun, tuan rumah sigap dengan membayar 5 poin beruntun dan membalikkan skor jadi 21-19.
Namun, Hillstate justru tidak jatuh dalam posisi demikian. Mereka juga membalas 5 poin tanpa putus. Red Spark yang oleng di saat kritis, sempat bisa mencetak poin ke-22. Namun, akhirnya tim tamu yang menyegel set ketiga via penempatan bola yang cantik oleh Moma.
Dalam posisi terjepit karena tertinggal 1-2, Red Spark tancap gas pada awal set keempat. Kubu Daejeon sudah langsung memimpin 5-2, lantas terus memperlebar selisih jadi 9-3 lewat 4 angka beruntun. Momentum terus dijaga tuan rumah sehingga sampai pertengahan set, mereka punya 14-9.
Hillstate sempat bisa mengejar dengan 4 angka beruntun dan menyamakan poin di titik 16-16. Sejak saat itu, partai tampak berat untuk tuan rumah. Ketika itulah Megawati muncul sebagai penyelamat, Ia 2 kali melepaskan attack yang selalu gagal dibendung, bahkan oleh Moma.
Hyundai tidak menyerah secepat itu. Moma mencetak angka lagi, sedangkan upaya Bukilic keluar arena. Bukilic membayar kontan kesalahan itu dengan attack manis yang menghasilkan pon ke-21 Red Spark.
Drama berlanjut hingga akhir set keempat yang juga harus melewati deuce. Megawati menghasilkan poin ke-25 untuk Red Spark. Tapi, Hillstate tidak mau menyerah. Skor imbang merayap hingga 27-27. Justru ketika itulah Red Spark oleng kala attack Moma berhasil menembus block tuan rumah.
Set keempat berlanjut hingga melebihi 35 poin. Puncaknya, dalam posisi unggul 37-36, dan tinggal butuh 1 poin lagi, Red Spark hancur.
Serve Megawati justru tak menemui sasaran, lantas Moma mencetak angka lagi. Poin ke-38 Hillstate terjadi lewat block Lee Da-hyeon. Skor akhir di set keempat jadi rekor tersendiri, 37-39. Red Spark harus menderita kekalahan 1-3 dari sang tamu Hyundai Hillstate.
Klasemen Liga Voli Korea 2024/2025 Terbaru
Berikut ini update klasemen Liga Voli Korea 2024/2025 terbaru usai pertandingan Red Spark vs Hyundai Hillstate pada Jumat (8/11/2024).
Pos | Tim | Main | M | K | Pts |
---|---|---|---|---|---|
1 | Incheon Heungkuk Pink Spiders | 5 | 5 | 0 | 15 |
2 | Hyundai E&C Hillstate | 6 | 5 | 1 | 14 |
3 | Daejeon Red Spark | 5 | 3 | 2 | 9 |
4 | Hwaseong IBK Altos | 5 | 3 | 2 | 7 |
5 | Gwangju AI Peppers | 5 | 1 | 4 | 4 |
6 | GS Caltex Seoul | 5 | 1 | 4 | 4 |
7 | Gimcheon Expressway Hi-Pass | 5 | 0 | 5 | 1 |
Editor: Iswara N Raditya