tirto.id - PSIS Semarang mengalahkan tuan rumah PSS Sleman dengan skor 1-3 di Stadion Maguwoharjo dalam pekan kesembilan Shopee Liga 1, Rabu (17/7/2019). Hasil ini menjadikan Laskar Mahesa Jenar sebagai tim pertama yang bisa memberikan kekalahan kandang bagi pasukan Seto Nurdiantoro musim ini.
PSS mendapatkan gol cepat ketika pertandingan baru berjalan empat menit. Menerima umpan throw in dari Bagus Nirwanto, Brian Ferreira lepas dari kawalan Patrick Mota dan M. Rio Saputro. Meski dari sudut sempit, Brian masih bisa mengarahkan bola ke tiang jauh dan memberikan keunggulan bagi tuan rumah.
Situasi tersebut memaksa Laskar Mahesa Jenar harus berani bermain lebih menyerang. Kebobolan di menit awal biasanya membuat skema main yang telah disusun menjadi berantakan. Awalnya hal itu, dialami PSIS. Selain harus mengejar gol, mereka juga acapkali kewalahan meladeni serangan tuan rumah.
Ada satu peluang bagus sebenarnya didapat Silvio Escobar di menit 17. Namun, usahanya melalui sepakan akrobatik masih membuat bola melambung. Tak lama kemudian Brian coba melepaskan tendangan jarak jauh, namun masih melebar.
Kans berikutnya bagi PSIS lahir di menit 28. Umpan Septian David Maulana dari tengah lapangan meloloskan Hari Nur Yulianto untuk langsung berhadapan dengan Try Hamdani. Namun sepakan HNY teramat lemah dan bisa diamankan Try.
Sisa 15 menit babak pertama menjadi petaka besar bagi PSS. Tim tamu sukses menyamakan skor di menit 34 ketika umpan silang Fredyan Wahyu disambut tandukan Silvio Escobar menjadi gol. Bola tandukan Escobar yang mengarah ke tiang jauh tidak bisa digapai Try dan membuat skor menjadi 1-1.
Sekitar hampir 10 menit kemudian situasi berbalik. Umpan terobosan Bayu Nugroho disambut sepakan Escobar dan bola ditepis Try. Sial bagi Asyraq Gufron karena pantulan bola mengenai tangannya dan wasit menunjuk titik putih. Penalti dieksekusi Wallace Costa dan sukses membawa PSIS balik unggul.
Belum selesai rasa kesal skuad PSS karena penalti tersebut, PSIS malah melebarkan skor di waktu tambahan. Try gagal menangkap bola umpan silang Safrudin Tahar dengan sempurna dan bola liar diselesaikan Bayu menjadi gol lewat tembakan kaki kirinya.
Awal babak kedua PSS mencoba memperbaiki segala kesalahan yang ada di babak pertama. Peluang pertama mereka didapat oleh Brian namun tembakannya masih melambung. Tak lama berselang Patrick Mota mendapatkan kans bagus akan tetapi tendangannya dari luar kotak masih tak jelas arahnya.
Perubahan pertama yang dilakukan Seto adalah memainkan Sidik Saimima. Kemudian disusul masuknya Kushedya Yudo menggantikan Irkham Zahrul. Pergantian tersebut sama sekali tak membantu tuan rumah untuk bermain lebih baik. Nyatanya, gawang Jandia pun tak terlalu terancam oleh kreasi serangan Super Elja.
Babak kedua minim peluang berbahaya yang bisa dibuat PSS. Sebaliknya tim tamu sudah merasa cukup aman dengan skor yang ada dan bisa pulang dengan membawa kemenangan.
Pencetak Gol: Ferreira 4' / Escobar 34', Wallace 43'-pen, Bayu 45'+2
Susunan Pemain:
PSS: Try Hamdani; Bagus Nirwanto, Purwaka Yudhi, Asyraq Gufron, Derry Rachman; Guilherme Batata, Ricky Kambuaya (Sidik Saimima 59’); Brian Ferreira, Irkham Zahrul (Kushedya Yudo 68’), Haris Tuharea (Arsyad Yusgiantoro 87’); Yevhen Bokhashvili
PSIS: Jandia Eka Putra; Fredyan Wahyu, Wallace Costa, M. Rio Saputro, Safrudin Tahar; Arthur Bonai (Septinus Alua 92’), Patrick Mota, Bayu Nugroho (Tegar Infantrie 77’); Septian David Maulana, Hari Nur Yulianto, Silvio Escobar (Shohei Matsunaga 83’)
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus