tirto.id - Pertandingan babak penyisihan Grup B Piala Thomas 2018 antara Indonesia vs Thailand untuk sementara masih dalam skor 1-1. Ganda putra Marcus Gideon/Kevin Sanjaya secara mengejutkan dikalahkan Kittisak Namdash/Nipitphon Phuangphuapet dalam pertarungan tiga gim 16-21, 21-13, dan 12-21.
Indonesia memulai laga kontra tuan rumah Thailand dengan kemenangan Anthony Sinisuka Ginting atas tunggal putra Khosit Phetpradab. Anthony hanya membutuhkan dua gim untuk menyelesaikan pertarungannya. Menurut sang tunggal pertama, kuncinya adalah pada upaya mengubah gaya permaiann.
“Game pertama dari kondisi lapangan, saya kalah angin. Jadi mau mukul agak kencang sedikit nggak khawatir out. Terus saya juga banyak main lob. Game kedua saya awal-awal main kayak game pertama, ada lob dan bola angkatnya, rupanya outnya cukup jauh. Jadi cara permainan harus diubah. Untungnya saya bisa mengatasi kendala di game kedua," tutur Anthony dikutip laman resmi PBSI, badmintonindonesia.org.
Terkait laga kedua, yang dimainkan oleh Marcus/Kevin berdasarkan pantauan di laman Federasi Badminton Dunia (BWF), duo Indonesia sempat bermain ketat dengan Namdash/Phuangphuapet untuk skor 1-1 dan 2-2. Namun, ganda Thailand lantas melesat. Mereka bahkan meraih lima angka beruntun untuk keunggulan 3-9.
Sejak saat itu, Marcus/Kevin berusaha menarik kembali arus permainan. Perlahan-lahan mereka membuat skor menjadi 7-11, lal melebar lagi jadi 8-14. Ganda Indonesai meraih empat angka beruntun untuk skor 12-14. Hanya saja, jarak sulit lebih sempit lagi.
Bahkan kemudian, Namdash/Phuangphuapet meraih dua poin penting untuk skor 14-18. Kegigihan Marcus/Kevin tidak cukup untuk menghalau ganda Thailand yang akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 16-21.
Pada awal gim kedua, Kevin/Marcus sempat bermain ketat dengan Namdash/Phuangphuapet sejak dalam skor 1-1 hingga 4-4. Duo Indonesia kemudian menambah empat angka beruntun menjadi 8-4. Tidak mau menyerah, pasangan tuan rumah menipiskan jarak menjadi 9-8.
Namun, Kevin/Marcus menjauh lagi sehingga skor 13-8 tercipta, lalu menjadi 16-13. Gim kedua menjadi milik Marcus/Kevin dengan diambilnya lima angka terakhir pada gim tersebut oleh duo Indonesia. Skor menjadi 21-13, gim ketiga dimainkan.
Di gim penentuan, Marcus/Kevin justru tenggelam. Mereka sejak awal tertinggal 0-4 dari duo Thailand. Upaya ganda Indonesia untuk mendekati lawan, selalu menemui jalan terjal. Kedudukan hanya ada di posisi 2-6 dan 3-8. Selisih tidak kunjung menyempit dalam kedudukan 7-12.
Keadaan memburuk untuk Marcus/Kevin ketika dalam posisi 12-18, mereka tidak bisa menahan tiga angka beruntun pasangan Thailand hingga gim ketiga dimenangi lawan 12-21.
Skor berubah menjadi 1-1, masih ada tiga laga tersisa untuk Indonesia dan Thailand.
Editor: Fitra Firdaus