tirto.id - Kebakaran yang terjadi di Gedung Karya Kementerian Perhubungan sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu (8/7/2018), mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah meminta bantuan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk mengusut peristiwa tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Puslabfor sudah mengadakan oleh tempat kejadian perkara (TKP) di Gedung Karya. Namun, hasilnya belum diketahui hingga hari ini. “Kita belum dapat hasil dari Puslabfor, kita tunggu saja,” ujar Argo Yuwono di Jakarta, Selasa (10/7/2018).
Argo menyatakan, pekerjaan dari Puslabfor tidak bisa diintervensi karena beban kerjanya banyak, sehingga kepolisian belum bisa mengetahui waktu dari laporan forensik.
Atas peristiwa itu, tiga orang meninggal dan 20 lainnya berhasil dievakuasi dengan selamat. Korban tewas merupakan pegawai Kemenhub bernama Mochamad Ridwan Efendi. Sementara dua lainnya, Khairul dan Santoso, adalah pekerja kontraktor. Mereka diduga kehabisan oksigen karena asap tebal.
Petugas pemadam kebakaran menemukan sumber api yang berasal dari lantai P1 ruang CCTV, lantas menjalar hingga ke lantai 25 melalui shaft kabel sehingga asap menyelimuti ruangan di Gedung Karya.
Berikut daftar nama-nama korban yang diidentifikasi tim AGD Dinkes DKI Jakarta:
A. Korban tewas:
1. Khairul
2. Santoso
3. Muhammad Ridwan
B. Korban selamat dan masih dirawat di RS:
1. Syaikhun Afandi (25) alamat Lebak Siu, Jakarta Selatan
2.. Suyono (42) alamat Lebak Bulus, Jakarta Selatan
C. Korban selamat dan boleh pulang:
1. Teguh (34) alamat Bogor
2. Acep (60) alamat Purwokerto
3. Haryadi (33) alamat Pulo Gadung, Jakarta Timur
4. Agus (24) alamat Kutoarjo
5. Ashori (47) alamat Jepara
6. Nur Afif (41)
7. Adam (21) alamat BSD Serpong
8. Prapto (28)
9. Niko
10. Wito
11. Masena (32)
12. Afandi
Penulis: Adi Briantika
Editor: Alexander Haryanto
