tirto.id - Gol tunggal Andik Vermansah dalam laga Madura United vs Arema FC yang dihelat di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Sabtu (20/7) membuat Laskar Sape Kerrab sukses mengamankan poin penuh.
Kemenangan tersebut mendongkrak posisi skuad asuhan Dejan Antonic di Liga 1 2019. Laskar Sape Kerrab naik ke peringkat dua klasemen sementara dengan perolehan 17 poin hasil dari lima kali menang, dua kali seri dan sekali kalah.
Sementara kekalahan Arema FC membuatnya turun ke posisi 10 dengan poin 12. Hamka Hamzah dan kolega tercatat menorehkan empat kali menang dan empat kali kalah.
Tampil dengan formasi 4-3-3, tuan rumah mengandalkan Aleksandar Rakic, Greg Nwokolo dan Alberto Goncalves di lini depan. Arema FC tak kalah garang, lini serang Singo Edan diisi oleh Dendi Santoso, Dedik Setiawan dan Sylvano Comvalius.
Di awal babak pertama, Madura United langsung menekan. Dominasi penguasaan bola ditunjukkan Zulfiandi dan kawan-kawan. Namun, perlahan tapi pasti, Arema FC mulai berani keluar menyerang.
Pada menit 29, Makan Konate yang memiliki ruang tembak di depan kotak penalti sukses melepaskan tendangan ke arah gawang yang sayangnya masih bisa ditepis oleh Satria Tama dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.
Peluang yang juga berpotensi gol ditorehan Singo Edan lima menit jelang turun minum, lagi-lagi Makan Konate menebar ancaman usai mendapat umpan jauh dari Sylvano Comvalius. Kali ini sontekannya berada tipis di sisi gawang. Skor 0-0.
Menyadari timnya kurang maksimal dalam melakukan serangan, pelatih tuan rumah, Dejan Antonic melakukan perubahan dengan memasukkan Andik Vermansah menggantikan Slamet Nurcahyo di awal babak kedua.
Keputusan tersebut membuahkan hasil, setidaknya dalam hal serangan yang lebih tajam. Pasalnya, dua peluang didapat Laskar Sape Kerrab yang diawali dari pergerakan Andik. Pertama lewat sundulan Greg, dan kedua melalui sontekan Fandry Imbiri.
Kehadiran Andik seakan mengubah jalannya pertandingan. Pada menit 67, diawali dari skema tendangan bebas dari sudut yang sangat sempit, pemain timnas tersebut maju sebagai eksekutor. Alih-alih memberi umpan, Andik justru melepaskan tendangan langsung ke tiang jauh yang gagal diantisipasi oleh Utam Rusdiana. Skor 1-0.
Melihat timnya tertinggal satu angka, respons pun langsung diberikan oleh Milomir Seslija. Pelatih asal Bosnia itu memasukkan dua pemain yang memiliki karakter menyerang, yakni M. Rafli dan Ricky Kayame.
Satu menit jelang pertandingan usai, Makan Konate nyaris membuat skor sama kuat andai tendangan bebasnya tak berada tipis di atas mistar. Namun, peluang tersebut menjadi yang terakhir di laga ini karena tak lama berselang wasit meniupkan peluit tanda pertandingan usai.
Susunan Pemain
Madura United: Satria Tama; Marckho Meraudje; Fandry Imbiri; Jaimerson Xavier; Rendika Rama; Asep Berlian; Zulfiandi; Slamet Nurcahyo (Andik Vermansah); Greg Nwokolo (David Laly); Alberto Goncalves (Syahrian Abimanyu); Aleksandar Rakic.
Arema FC: Utam Rusdiana; Agil Munawar; Hamka Hamzah; Arthur Cunha; Johan Alfarizie; Hendro Siswanto; Pavel Smolyachenko (M. Rafli); Makan Konate; Dendi Santoso; Dedik Setiawan; Sylvano Comvalius (Ricky Kayame).
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus