Menuju konten utama

Hasil Liga Champion Tadi Malam: Inter Pukul ATM, Dortmund Seri

Hasil Liga Champion 2024 tadi malam Inter Milan vs Atletico Madrid skor akhir 1-0, PSV vs Dortmund imbang 1-1. Cek jadwal 16 besar UCL 2024 leg 1 live SCTV.

Hasil Liga Champion Tadi Malam: Inter Pukul ATM, Dortmund Seri
Hasil Liga Champion 2024 tadi malam Inter Milan vs Atletico Madrid skor akhir 1-0, PSV vs Dortmund imbang 1-1. Cek jadwal 16 besar UCL 2024 leg 1 live SCTV. REUTERS/Denis Balibouse

tirto.id - Hasil Liga Champion tadi malam Inter Milan vs Atletico Madrid di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia pada Rabu, 21 Februari 2024 ditutup dengan skor akhir 1-0 lewat gol tunggal Marko Arnautovic. Sementara itu, hasil 16 besar UCL 2024 antara PSV vs Borussia Dortmund di Stadion Philips, Eindhoven, Belanda, disudahi dengan skor imbang 1-1.

Dengan hasil UCL 2024 semalam, Inter Milan tampak lebih berpeluang lolos perempat final Liga Champion. Namun, bukan berarti ATM sudah pasti tersingkir. Apalagi, UEFA sudah menghapus aturan agresivitas gol tandang. Selama bisa menang, entah dengan skor 1-0 atau 2-1 di leg 2, ATM bisa memaksakan babak perpanjangan waktu. Leg kedua bakal berlangsung di Stadion Metropolitano, Madrid pada 14 Maret 2024.

Jadwal 16 besar Liga Champion 2024 leg pertama masih menyisakan 2 pertandingan lagi. Pada Kamis (22/2/2024) akan tersaji laga Porto vs Arsenal di Estadio do Dragao (live Vidio) dan Napoli vs Barcelona di Stadion Diego Armando Maradona (live SCTV).

Hasil Liga Champion Tadi Malam Inter Milan vs Atletico Madrid

Mengusung misi harus menang di leg pertama babak 16 besar UCL, Inter Milan menggunakan formasi khas Simoe Inzaghi 3-5-2. Di lini depan, Nerazzurri mengandalkan kombinasi Lautaro Martinez dan Marcus Thuram.

Sebaliknya, Atletico Madrid yang datang ke Italia untuk bermain defensif, memilih skema pragmatis. Pelatih Diego Simeone menggunakan pola 5 bek dengan 5-3-2. Di depan kiper Jan Oblak, ada Jose Maria Gimenez, Mario Hermoso, hingga Axel Witsel.

Tidak banyak yang terjadi pada paruh pertama. Hal ini tercermin dari expected goals (xG) kedua tim. Inter hanya punya 0,44 sedangkan Atletico Madrid bahkan cuma 0,08. Kesempatan terbaik didapatkan tim tamu pada menit 12, ketika tembakan Samuel Lino masih jauh dari sasaran.

Inter sempat mengalami masalah karena Inzaghi harus mengganti Thuram yang cedera dengan Marko Arnautovic. Namun, justru sang pemain pengganti yang jadi kunci kebangkitan Nerazzurri di paruh kedua.

Menit 49, umpan silang Federico Dimarco disambut oleh Arnautovic. Hanya, tendangannya masih melebar dari sisi kanan gawang. Berselang 12 menit, pemain yang sama kembali mendapatkan peluang. Namun, kali ini tembakan Arnautovic terlalu tinggi.

Menghadapi Inter yang semakin agresif, Atletico Madrid melakukan pergantian pemain. Di samping masuknya Stefan Savic dan Alvaro Morata, Diego Simeone juga memasang Reinildo dan Pablo Barrios.

Inter semakin mengendus darah Inter. Menit 77, nyaris saja tuan rumah memimpin. Kali ini, sebuah umpan silang ditanduk oleh Lautaro Martinez. Namun, Jan Oblak melakukan penyelamatan penting yang memaksa skor masih imbang tanpa gol.

Ketika waktu semakin sempit, kegigihan tuan rumah akhirnya terbayar. Berselang 2 menit dari aksi Martinez, Marko Arnautovic sukses menyelesaikan bola rebound yang mengarah kepadanya. Skor 1-0, momentum ada di tangan Inter Milan.

Dalam sisa pertandingan, Atleti berusaha menyamakan kedudukan. Kesempatan terbaik didapatkan Alvaro Morata pada menit 88. Namun, sundulannya menyambut umpan silang masih bergulir di sisi kanan gawang Inter.

ATM kehilangan ketenangan pada ujung laga. Total 4 kartu kuning melayang untuk tim tamu pada babak kedua. Pasukan Diego Simeone harus puas dengan kekalahan 1-0, dan mesti bersiap untuk pertarungan hidup dan mati di Metropolitano. Sebaliknya, Inter sang runner-up UCL musim lalu, mengintip celah lolos ke perempat final.

Pencetak Gol: Marko Arnautovic 79'

Hasil UCL 2024 Tadi Malam PSV vs Borussia Dortmund

Sementara itu, di Eindhoven, tidak ada pemenang dalam duel PSV vs Borussia Dortmund. Ini membuat leg kedua yang akan dimainkan di Signal Iduna Park 3 pekan mendatang bakal lebih sengit. Pasalnya, skor imbang dengan angka berapa pun akan membuat laga ditentukan via perpanjangan waktu atau bahkan adu penalti.

Menjelang laga, Dortmund mendapatkan pukulan telak dengan cederanya Gregor Kobel saat pemanasan. Posis sang kiper digantikan Alexander Meyer, yang sepanjang laga tampil cukup apik dengan rapor 7,2.

BVB yang menggunakan formasi 4-2-3-1, tampil cukup meyakinkan di babak pertama. Memang, PSV lebih banyak menguasai bola dengan 53 persen dan melepaskan 8 tembakan. Namun, tim tamu lebih lihai dalam memanfaatkan peluang.

Bukan cuma karena Dortmund bisa mengirim 3 tembakan on target, tetapi juga karena wakil Liga Jerman itu bisa unggul lebih dahulu. Mendapatkan bola di kotak penalti, Donyell Malen membuka ruang, lantas mengirim tembakan. Bolanya membentur lawan, berbelok arah, dan masuk gawang Walter Benitez.

Dalam posisi tertinggal, PSV mengerahkan berbagai cara. Namun, aksi Johan Bakayoko (37') masih menyamping. Hanya ada satu tembakan tepat sasaran yang dikirim tuan rumah pada paruh pertama.

Momentum besar datang pada babak kedua. Menit 54, Mats Hummels menjatuhkan Malik Tillman di kotak terlarang. Wasit Srdjan Jovanovic menunjuk titik putih. VAR pun sepakat dengan keputusan tersebut. Luuk de Jong yang ditugaskan sebagai eksekutor, sukses membidik sudut gawang Meyer untuk menyamakan skor jadi 1-1.

Dengan situasi seperti itu, seharusnya PSV bisa mencari gol kemenangan. Namun, itu gagal terwujud. Hingga akhir pertandingan, kedudukan tetap imbang 1-1. PSV gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang pada leg pertama, dan harus siap menghadapi masalah di Westfalen.

Pencetak Gol: Luuk de Jong 56' penalti/ Donyell Malen 24'

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPION 2024 atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Iswara N Raditya