tirto.id - Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses merebut tiket lolos ke babak 16 besar Japan Open 2019. Pasangan Indonesia ini menundukkan wakil Belanda, Selena Piek/Cheryl Seinen, di babak pertama (32 besar).
Pasangan unggulan ke-5 tersebut membutuhkan waktu 31 menit untuk mengunci kemenangan straight game 21-14 dan 21-13, di court-2 Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Selasa (23/7/2019).
Awal gim pembuka, pertarungan berjalan ketat. Greysia/Apriyani yang kini menghuni peringkat 5 dunia tersebut masih tampak kesulitan menghadapi pasangan Belanda peringkat 23 dunia. Saling susul menyusul angka tak terhindarkan. Masuk jeda interval pasangan Indonesia memimpin tipis 11-10.
Selepas jeda wakil Indonesia mulai menemukan performa mereka. Secara perlahan Greysia/Apriyani mengambil alih kendali permainan. Setelah unggul 17-12, mereka pun sukses menutup gim pertama dengan skor 21-14.
Gim kedua berjalan lebih baik bagi wakil Indonesia, mereka berhasil meredam perlawanan kubu Belanda sejak awal permainan. Setelah unggul cepat 9-5, Greysia/Apriyani pun menutup interval dengan skor 11-6.
Permainan impresif pasangan Indonesia berlanjut pada paruh akhir gim kedua. Keunggulan poin Greysia/Apriyani kian melebar 18-11. Akhirnya sebuah smes menyilang Apriyani Rahayu menyudahi pertarungan dengan skor 21-13.
Mengenai lawan yang akan mereka hadapi di babak 16 besar, Greysia/Apriyani mesti menunggu hasil pertarungan antara wakil Taiwan, Hsu Ya Ching/Hu Ling Fang, melawan ganda putri Cina, Dong Wen Jing/Feng Xue Ying
Pada laga Selasa (23/7) pagi tadi, satu wakil ganda putri Merah Putih telah dipastikan tersingkir dari turnamen berkategori Super 750 ini. Pasangan Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto terpaksa menyerah di tangan unggulan pertama tuan rumah, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, lewat pertarungan straight game 11-21, 18-21, dalam tempo 39 menit.
Sementara masih ada satu wakil ganda putri lainnya belum turun berlaga. Pasangan peringkat 17 dunia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, dijadwalkan menghadapi ganda nomor nomor 7 dunia asal Cina, Du Yue/Li Yin Hui.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus