tirto.id - Hasil Irak vs Argentina dalam laga persahabatan internasional pada Jumat (12/10/2018) ditutup dengan skor akhir 0-4. Bertempat di Prince Faisal bin Fahd Stadium, meski tanpa Lionel Messi, Albiceleste tetap mampu menang berkat gol-gol Lautaro Martinez pada babak pertama serta Roberto Pereyra, German Pezzella, dan Franco Cervi pada paruh kedua.
Pelatih Irak, Srecko Katanec menggunakan formasi 5 bek dengan bentuk dasar 5-3-2. Ahmed Yasin dan Justin Meram dipercaya mengisi lini depan untuk menggempur pertahanan Argentina. Ahmed Ibrahim, Mustafa Nadhim diplot untuk menghadang serangan lini depan Argentina.
Sementara itu, pelatih interim Argentina, Lionel Scaloni, memanggil beberapa nama yang akan menjalani debut. Di antaranya ada nama Rodrigo De Paul yang di turunkan sejak menit awal dan Roberto Pereyra dari Watford yang duduk di bangku cadangan. Paulo Dybala dan penyerang baru Inter Milan, Lautaro Martinez mengisi pos lini serang.
Pada babak pertama, Argetina langsung bernafsu untuk membuka keunggulan. Baru lima menit lga berjalan, German Pezzella mengancam gawang Jalal Hassan lewat tandukannya memanfaatkan tendangan bebas Fabricio Bustos. Namun, kiper Irak tersebut masih dapat mengamankannya.
Baru pada menit ke-18, Albiceleste mampu mencetak skor melalui Lautaro Martinez. Tendangannya memanfaatkan umpan silang Marcos Acuna dari sayap kiri melaju deras ke gawang Irak yang dijaga Jalal Hassan.
Kendati sempat menciptakan beberapa peluang, Irak tak mampu untuk menyamakan kedudukan. Hingga akhir babak pertama keunggulan 1-0 Argentina atas Irak bertahan.
Selepas rehat, kedua tim mencoba melakukan beberapa pergantian. Argentina mengganti tiga pemain sekaligus, Maximilliano Meza, Fabricio Bustos dan Franco Vazquez harus keluar. Roberto Pereyra, Santiago Ascacibar dan Eduardo Salvio giliran masuk. Sementara itu, Iran memasukkan dua nama, Hussein Ali dan Muhanad Ali menganti Ahmed Yasin dan Justin Meram.
Irak mencoba memberikan ancaman ke gawang Argentina pada awal babak kedua tepatnya menit 48. Sepakan spekulasi dari luar kotak penalti dilakukan Ali Adnan. Namun, arah bola masih terlalu tinggi di atas gawang yang dijaga Sergio Romero.
Selang satu menit, Paulo Dybala hampir menggandakan skor. Lautaro Martinez dengan jeli mengirim umpan yang sukses diterima Dybala. Namun, bola tembakan penyerang Juventus itu masih tipis melenceng dari gawang Irak.
Upaya pasukan Lionel Scaloni dalam memperlebar keunggulan akhirnya berbuah pada pada menit 53. Kali ini pemain debutan Roberto Pereyra mencatatkan namanya di papan skor usai menerima umpan terukur Paulo Dybala. Tendangan keras pemain Watford itu tak dapat diamankan Jalal Hassan.
Berselang lima menit kemudian, Paulo Dybala kembali menjadi teror bagi lini belakang Irak. Mantan pemain Palermo tersebut melakukan tendangan melengkung, namun penampilan apik Jalal Hassan membuat kans tersebut masih gagal.
Memasuki menit ke-75, Argentina tetap tampil menyerang dan sesekali Irak melakukan serangan balik. Tercatat, Albiceleste menguasai bola sebanyak 74% dan mencetak total 5 tembakan tepat sasaran. Sedang Irak belum dapat melakukan tembakan tepat sasaran.
Delapan menit jelang laga bubar, German Pezzella menambah penderitaan Irak. Berawal dari situasi bola mati, pemain yang baru masuk di babak kedua, Eduardo Salvio memberikan umpan ke kotak penalti yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Pezzella. Serta jelang laga bubar, tepatnya menit 92, Franco Cervi menggenapkan skor menjadi 4-0 untuk keunggulan Argentina. Hasil tersebut bertahan hingga laga usai.
Susunan Pemain
Irak (5-3-2): Jalal Hassan; Alaa Ali Mhawi, Mustafa Nadhim, Ahmed Ibrahim, Ali Faez, Ali Adnan; Osama Rashid, Bashar Resan, Amjed Attwan; Ahmed Yasin, Justin Meram
Argentina (4-3-3): Sergio Romero; Fabricio Bustis, German Pezzella, Ramiro Funes Mori, Marcos Acuna; Leandro Paredes, Maximilliano Meza, Franco Vazquez; Paulo Dybala, Lautaro Martinez, Rodrigo De Paul
Editor: Gilang Ramadhan