tirto.id - Hasil IBK Altos vs Red Sparks dalam laga ronde 4 Liga Voli Korea 2025 berakhir dengan skor 2-3 (21-25, 34-36, 25-23, 25-19, 12-15). Kemenangan di Mars Indoor Gymnasium, Hwaseong, Selasa (14/1), menjadi yang ke-10 secara beruntun bagi Red Sparks. Hasil pertandingan ini membuat Red Sparks semakin menempel ketat Hillstate di klasemen Liga Voli Korea.
Kemenangan Red Sparks tidak lepas dengan susunan pemain yang diturunkan pelatih Ko Hee-jin. Di awal pertandingan ia langsung memainkan Megawati Hangestri sebagai opposite hitter. Sedangkan dua pemain outside hitter adalah Vanja Bukilić dan Pyo Seung-ju.
Kemudian dua middle blocker yang dimainkan adalah Park Eun-jin dan Jeong Ho-young. Posisi setter ditempati oleh Yeom Hye-seon dan libero diisi oleh Noh Ran.
Sementara itu IBK Altos asuhan Yeo Oh-hyeon memainkan Viktoriia Danchak sebagai opposite hitter. Dua penggebuk bola lain di posisi outside hitter adalah Lee So-young dan Yuk Seo-young.
Di posisi lainnya, IBK Altos mengandalkan Lee Ju-ah dan Choi Jeong-min sebagai middle blocker. Dua pemain lainnya adalah Kim Ha-kyung sebagai setter dan Kim Chae-won sebagai libero.
Jalannya Pertandingan
Jalannya pertandingan IBK Altos vs Red Sparks berlangsung ketat sejak set 1. Red Sparks sempat memimpin 14-17 tapi IBK Altos bisa mengejar hingga skor 21-21. Sayangnya perjuangan tuan rumah terhenti di angka 21 karena Red Sparks bisa mengemas empat poin beruntun. Set 1 pun berakhir 21-25.
Red Sparks lantas memulai set 2 dengan cukup baik saat mendapatkan keunggulan 0-2 dan 3-5. Namun IBK Altos menolak menyerah dan sempat membalikkan skor menjadi 15-11. Set 2 terus berjalan ketat hingga kedua tim mendapatkan skor 24-24.
Mau tidak mau set 2 harus berlangsung lebih lama. Tidak ada yang mau mengalah dan skor terus ketat hingga Red Sparks menyudahi set 2 dengan kemenangan 34-36.
Hanya butuh satu set untuk membawa pulang kemenangan, permainan Red Sparks justru agak goyah di set 3. Sempat bermain ketat hingga skor 23-23, Red Sparks akhirnya harus menyerah dengan skor 25-23.
Kemenangan itu membuat motivasi skuad IBK Altos berlipat ganda di set 4. Kerap mereka unggul atas Red Sparks dengan skor 10-7, 15-10, 17-12, hingga 21-14. Tidak ada perlawanan yang bisa diberikan Red Sparks hingga mereka takluk 25-19 sehingga skor set menjadi 2-2.
Bisa menyamakan skor set membuat IBK Altos semakin bersemangat melakukan comeback. Di lapangan, para pemain mereka bekerja keras dan beberapa kali unggul dengan skor 2-0, 4-2, 5-3, serta 10-9.
Tapi di momen itu IBK Altos terakhir kali memimpin. Red Sparks langsung mencuri kendali dengan keunggulan 10-12 dan 12-13. Pada akhirnya dua poin didapat Red Sparks setelah mengakhiri set 5 dengan skor 12-15.
Dari sisi statistik, laga ini menjadi contoh nyata persaingan Megawati dan Danchak dalam mendulang poin bagi tim masing-masing. Mega menjadi top skor dengan koleksi 44 poin. Sedangkan Danchak mencetak 41 poin.
Total 44 poin Mega berarti menjadi 37 persen dari total keseluruhan poin Red Sparks di laga tadi. Tambahan 44 poin membuat Mega kini mengoleksi 481 poin. Ia berada di posisi kedua setelah Danchak dengan 530 poin.
Hasil ini membuat Red Sparks menempel ketat Hillstate di klasemen Liga Voli Korea. Red Sparks di peringkat ketiga mengoleksi 38 poin dari 14 kemenangan. Sedangkan Hillstate di posisi runner-up memiliki 43 poin dari 14 kemenangan.
Bagi IBK Altos, kekalahan tadi membuat asa mereka mengejar Red Sparks semakin sulit. Kini IBK Altos masih tertahan di posisi keempat dengan 33 poin dari 11 kemenangan.
Klasemen Liga Voli Putri Korea 2024-25
Berikut klasemen Liga Voli Putri Korea 2024-25 usai pertandingan IBK Altos vs Red Sparks, Selasa 14 Januari 2025:
Team Pld W L Pts SW SL SR SPW SPL SPR 1 Pink Spiders 20 15 5 45 50 25 2.000 1739 1556 1.118 2 Hillstate 20 14 6 43 51 28 1.821 1848 1635 1.130 3 Red Sparks 20 14 6 38 49 33 1.485 1828 1756 1.041 4 IBK Altos 20 11 9 33 40 37 1.081 1687 1675 1.007 5 AI Peppers 20 8 12 24 34 45 0.756 1670 1750 0.954 6 Hi-Pass 20 6 14 18 30 50 0.600 1689 1814 0.931 7 GS Caltex 20 2 18 9 21 57 0.368 1576 1851 0.851
Penulis: Wan Faizal
Editor: Oryza Aditama