Menuju konten utama
SEA Games 2022

Hasil Final Mobile Legends SEA Games 2022: Indonesia Raih Perak

Hasil final Mobile Legends SEA Games 2022, medali emas gagal diraih Indonesia. Timnas MLBB Indonesia pulang membawa medali perak.

Hasil Final Mobile Legends SEA Games 2022: Indonesia Raih Perak
Indonesia meraih medali perak di laga esports Mobile Legends di SEA Games Vietnam yang ke-31. (FOTO/SEA Games)

tirto.id - Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan pertandingan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) di babak Grand Final SEA Games 2022, Jum'at (20/5/2022. Hasilnya, Indonesia gagal meraih medali emas, serta harus puas membawa medali perak dengan menduduki juara 2 esports MLBB di SEA Games 2022.

Sebenarnya, sejak di babak penyisihan grup, Indonesia berhasil menaklukkan lawan-lawannya di grup B, yaitu Vietnam dan Singapura dengan skor gemilang, yakni 2-0 tanpa balas. Kemenangan itu terus berlanjut di babak semifinal ketika Indonesia juga menaklukkan tim Malaysia dengan skor 2-0 balas.

Namun, di babak final ini, Filipina akhirnya menjegal Indonesia, serta kalah dengan skor 3-1. Mau tidak mau, timnas MLBB Indonesia harus membawa pulang medali perak.

Kekalahan timnas MLBB Indonesia di SEA Games 2022 di luar prediksi Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI).

Pasalnya, performa atlet MLBB Indonesia nyaris selalu gemilang dalam beberapa tahun terakhir. Laman Gosu Gamers merilis bahwa dari 10 peringkat MLBB terbaik dunia, tim Indonesia menduduki 4 posisi: peringkat 2, 5, 6, dan 7.

Beberapa tahun sebelumnya juga, salah satu tim Indonesia RRQ Hoshi yang menyumbang 3 pemainnya di timnas MLBB SEA Games 2022 menyabet juara MPL Invitational 4 Nation Cup se-Asia Tenggara.

Berdasarkan rekam jejak tersebut, PBESI optimis bahwa Indonesia bisa meraih medali emas di laga esports MLBB.

“Kami optimistis bisa meraih enam medali emas [salah satunya MLBB]. Peningkatan target ini kami umumkan berdasarkan analisis tim pelatih saat melihat progres atlet di seleksi pelatnas tahap dua ini,” kata Ketua Harian PBESI, Bambang Sunarwibowo, dikutip Antara.

Kendati demikian, setelah berusaha keras di babak final, tim MLBB Indonesia kalah 3-1 melawan Filipina.

Untuk pemain timnas Indonesia sendiri, anggotanya berasal dari atlet-atlet esports terbaik Indonesia sebagai berikut:

  • Albert Neilsen Iskandar (Alberttt RRQ Hoshi): Jungler
  • Gilang (Sanz ONIC Esports): Jungler
  • Calvin Winata (CW ONIC Esports): Goldlane
  • Nicky Fernando Pontonuwu (Kiboy ONIC Esports): Roamer
  • Calvin (Vyn RRQ Hoshi): Roamer
  • Rivaldi Fatah (R7 RRQ Hoshi): Exp Lane
  • Ihsan Besari Kusudana (Luminaire EVOS Legends): Midlane

Sementara itu, daftar pemain timnas Filipina yang kesemuanya berasal dari grup Blacklist International.

  • Soto (Blacklist International)
  • Del Rosario (Blacklist International)
  • Imam (Blacklist International)
  • Gonzales (Blacklist International)
  • Villaluna (Blacklist International)
  • Russel Aaron Usi (Blacklist International)
  • Dexter Louise Cruz Alaba (Blacklist International)

Hasil Grand Final MLBB SEA Games 2022

Di babak final ini, rencananya timnas Indonesia akan bertarung 5 laga melawan tim MLBB Filipina.

Laga babak final MLBB SEA Games 2022 menggunakan aturan best of five (Bo5).

Artinya, timnas Indonesia harus berusaha untuk mendapatkan skor 3-2, 3-1, atau skor sempurna 3-0 supaya bisa mendapatkan medali emas untuk Indonesia.

Pada laga final ini, Indonesia menggunakan hero tank Baxia dan Esmeralda yang jadi hero primadona kerap digunakan timnas Indonesia untuk bertahan.

Sementara itu, tim Filipina mengandalkan mage Xavier dan marksman Beatrix yang sejak awal selalu menyulitkan timnas Indonesia.

Pada gim pertama, Indonesia kalah 1-0, kemudian diseimbangkan di gim kedua dengan skor 1-1. Namun, di gim ketiga, Indonesia kembali kalah dengan skor 2-1. Pada gim keempat, Filipina menang lagi dengan unggul 3-1.

Kemenangan Filipina tersebut menjadi penentu bahwa juara 1 MLBB esports SEA Games 2022 diraih oleh timnas Filipina.

Baca juga artikel terkait SEA GAMES 2022 atau tulisan lainnya dari Abdul Hadi

tirto.id - Olahraga
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Yantina Debora