Menuju konten utama

Hasil Final China Open 2019: Carolina Marin Pertahankan Gelar Juara

Carolina Marin mempertahankan gelar juara China Open 2019. Pemain Spanyol itu menundukkan wakil Taiwan Tai Tzu Ying di final tunggal putri.

Hasil Final China Open 2019: Carolina Marin Pertahankan Gelar Juara
Carolina Marin berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya pada pertandingan penyisihan grup a Piala Uber 2016 di China, selasa (17/5/2016). Antara foto/prasetyo utomo/foc/16.

tirto.id - Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin sukses mempertahankan gelar juara China Open 2019, usai menumbangkan unggulan ke-2 asal Taiwan, Tai Tzu Ying di partai final.

Bermain selama 65 menit di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Cina, pada Minggu (22/9/2019), Marin menang lewat rubber game dengan skor 14-21, 21-17, dan 21-18.

Marin tampil di bawah tekanan sejak awal gim pertama. Tunggal putri yang menduduki peringkat 24 dunia tersebut tertinggal 5-8. Selepas jeda, selisih poin kian melebar 9-16.

Pukulan dropshot yang gagal dari Carolina Marin menutup gim pertama dengan skor 21-14, untuk keunggulan Tai Tzu Ying.

Permainan agresif Tai Tzu Ying membawanya unggul 2-5 pada awal gim kedua. Pemain 25 tahun itu dapat mempertahankan performa apik tersebut hingga memimpin 8-11 saat interval.

Laga mulai berjalan ketat saat Marin berhasil menyamakan kedudukan 12-12. Ketenangan Marin saat memasuki priode poin kritis membuatnya mampu berbalik memimpin 18-15. Skor 21-17 menutup gim kedua untuk wakil Spanyol.

Gim penentuan berjalan sengit. Sepanjang paruh awal gim ketiga, Tai Tzu Ying selalu memimpin perolehan angka. Namun saat interval Marin berbalik unggul 11-10. Marin sukses mengunci kemenangan dengan skor 21-18

Hasil laga ini menjadi comeback manis bagi Carolina Marin yang selama ini absen dari bulutangkis internasional, akibat berkutat dengan cedera sejak bulan Januari.

Kemenangan Marin sekaligus mematahkan dominasi Tai Tzu Ying yang sebelumnya selalu menang dalam 6 pertemuan terakhir.

Sebelumnya di partai pembuka laga final, ganda campuran tuan rumah Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong sukses mempertahankan gelar juara. Pasangan unggulan pertama itu menundukkan kompatriot mereka, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, lewat laga rubber game.

Berikutnya, partai ke-3 akan menyuguhkan pertarungan puncak tunggal putra. Juara bertahan asal Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting akan menghadapi wakil Jepang runner-up tahun lalu, Kento Momota.

Kendati Ginting berstatus sebagai juara bertahan, namun dari segi rekor head to head pemain 23 tahun itu tertinggal 3-9 dari Momota.

Sedangkan laga all Indonesian final sektor ganda putra antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dijadwalkan berlangsung pada urutan laga ke-5 atau partai penutup pertandingan final.

Rangkaian laga final China Open 2019 dapat disaksikan melalui siaran langsung TVRI. Live streaming pertandingan dapat diakses di tvri.go.id/live, atau melalui aplikasi TVRI Klik bagi pengguna Android dan iOS.

Seluruh laga puncak di kejuaraan berhadiah total 1 juta dollar AS ini juga dapat dipantau melalui tayangan live score di BWF Tournamentsoftware, atau silakan kunjungi tautan ini.

Baca juga artikel terkait CHINA OPEN 2019 atau tulisan lainnya dari Oryza Aditama

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Oryza Aditama
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Addi M Idhom