tirto.id - Hasil final badminton China Master 2024 hari ini Minggu (24/11) antara Jonatan Christie vs Anders Antonsen ditutup dengana skor 0-2 (15-21 dan 13-21). Dengan kekalahan di di Shenzhen Gymnasium, Shenzhen, China, ini, Jonatan harus puas sebagai runner-up turnamen. Sebaliknya, Antonsen merebut gelar BWF World Tour keempatnya tahun ini.
Jonatan Christie sebenarnya punya keunggulan head to head dari Anders Antonsen jelang laga ini. Sang atlet Indonesia tercatat menang 7 kali atas wakil Denmark, termasuk di perjumpaan terakhir di BWF World Tour Final 2023 lalu. Namun, Antonsen yang menempati peringkat 3 BWF, tidak memberikan kesempatan untuk Jojo berkembang di laga final ini. Kini, rekor pertemuan berubah jadi 7-4, meski Jojo masih unggul jumlah kemenangan.
Pada awal set pertama, Jonatan Christie bisa mencetak poin lebih dahulu daripada sang lawan. Namun, Anders Antonsen langsung merebut 6 angka tanpa putus untuk membalikkan skor, yang tadinya 3-2 jadi 3-8. Sang peringkat 3 BWF bisa mengendalikan situasi setelah itu. Saat interval, Antonsen unggul 5-11.
Jonatan Christie bukannya tidak memberikan perlawanan. Dalam posisi tertinggal 6-16, ia bisa mencetak 5 angka beruntun. Namun, saat itu pun, kondisi Jojo masih tertinggal 11-16. Laju sang atlet Indonesia sulit berkembang. Puncaknya, Antonsen mengandaskan Jojo di set pertama dengan 15-21.
Pertarungan lebih sengit terjadi di set kedua. Jojo 2 kali mampu mencetak 2 poin beruntun di awal laga. Namun, Antonsen tidak cukup goyah. Kejadian serupa set pertama terulang lagi. Jojo ada momentum saat memimpin 8-6. Hanya saja, sang atlet Indonesia menyaksikan lawannya mengambil 5 poin tanpa putus dan unggul 8-11 saat interval.
Pada akhirnya, kemenangan Anders Antonsen tidak terelakkan lagi. Ia menuntaskan Jonatan Christie dengan skor 13-21 di set kedua. Sang wakil Denmark jadi jura setelah menghabiskan waktu 51 menit.
Kekalahan Jonatan Christie diikuti dengan kekalahan ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani. Menghadapi Jin Yong/Seo Seung Jae (Korsel) Sabar/Reza harus menyerah 2 set langsung 16-21 dan 16-21. Otomatis, Merah Putih tanpa gelar di China Masteer 2024.
Sementara itu, laga final nomor tunggal putri yang masuk urutan partai ke-2, memastikan An Se-young (Korsel) keluar sebagai juara. Atlet kelahiran Gwangju Februari 2002 itu mengalahkan Gao Fang Jie (China). An Se-young tidak memerlukan banyak waktu. Ia menang 2 set langsung 21-12 dan 21-8.
Bagi An Se-young, ini adalah kebangkitan penting untuknya. Sang atlet berusia 22 tahun sempat harus selalu keluar sebagai runner-up dalam 2 ajang BWF World Tour 2024 sebelumnya. Ia kalah dari Chen Yufei (China) di Indonesia Open 2024 dengan rubber set, lalu tumbang oleh Wang Zhiyi di Denmark Open melalui straight set 10-21 dan 12-21.
Kemenangan di China Master 2024 membuat An Se-young sudah juara di 4 turnamen BWF World Tour tahun ini. Ia menyabet gelar di Malaysia Open, Fench Open, dan Singapore Open. Secara keseluruhan, sejak adanya BWF World Tour, An Se-young tercatat 23 kali jadi pemenang dan 9 kali keluar sebagai runner-up.
China memastikan 2 gelar di kandang sendiri dengan kemenangan nomor ganda putri dan ganda campuran. Dalam laga urutan pertama final China Master 2024, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping yang merupakan unggulan pertama turnamen, kalah set pembuka lawan Hoo Pang Ron/Cheng Su Yin (Malaysia). Namun, Feng/Huang bisa membalikkan situasi dengan skor 25-23 di set kedua dan 21-16 di set pemungkas.
Bagi Feng/Huang, ini adalah gelar juara BWF World Tour kelima mereka tahun ini. Sebelumnya, pasangan China mendapatkan trofi di French Open, China Open, Arctic Open, dan Denmark Open.
Hasil Lengkap Final China Master 2024 Hari Ini
Berikut ini hasil lengkap pertandingan final China Master 2024 yang berlangsung hari ini Minggu (24/11) di Shenzhen Gymnasium.
Ganda Putri
Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China) vs Hoo Pang Ron/ Cheng Su Yin (Malaysia) 21-23, 25-23, dan 21-16
Tunggal Putri
An Se-young (Korsel) vs Gao Fang Jie (China) 21-12 daan 21-8
Ganda Campuran
Li Yi Jing/Lou Xu Min (China) vs Liu Sheng Shu/ Tan Ning (China) 10-21 dan 10-21
Tunggal Putra
Jonathan Christie (Indonesia) vs Anders Antonsen (Denmark) 15-21 dan 13-21
Ganda Putra
Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani (Indonesia) vs Jin Yong/Seo Seung Jae (Korsel) 16-21 dan 16-21
Editor: Iswara N Raditya