tirto.id - Hasil pertandingan Everton vs Chelsea yang digelar di Stadion Goodison Park pada Minggu (17/3/2019) berakhir dengan skor 2-0 untuk tuan rumah. Kekalahan ini membuat juru taktik Chelsea, Maurizio Sarri, merasa pesimistis skuad asuhannya bisa menembus posisi 4 besar di klasemen akhir Premier League Liga Inggris musim ini nanti.
Sarri menyebut Chelsea sulit mencapai 4 besar klasemen Liga Inggris di akhir musim jika bermain seperti di babak kedua pada laga melawan Everton kemarin. Di laga tersebut, The Blues harus mengakui keunggulan The Toffees lewat gol yang diciptakan oleh Richarlison dan Gylfi Sigurdsson.
“Akan sulit untuk mencapai 4 besar sekarang, tetapi saya tidak akan mengatakan tidak mungkin [mencapai empat besar]. Jika kami bisa bermain seperti yang kami lakukan di babak pertama selama 8 pertandingan [yang tersisa], kami akan memberi diri kami kesempatan," ucap Sarri kepada The Guardian.
Pelatih asal Italia ini menyebut masalah yang dialami timnya sudah jelas, yakni inkonsintensi. Dalam laga kontra Everton pun, Chelsea bermain sangat bagus di babak pertama, namun justru tampil di bawah standar di babak kedua yang berujung kekalahan.
“Situasinya jelas. Kami bermain mungkin 45 menit terbaik musim ini [di babak pertama] dan tiba-tiba di awal babak kedua kami [seperti] berhenti bermain, tidak bertahan [dengan baik], sehingga kami dalam masalah,” papar Sarri.
“Anda harus tetap dalam pertandingan jika Anda tidak dapat mencetak gol. Di babak pertama kami memiliki 6 atau 7 peluang, tapi kami tidak dapat mencetak gol,” imbuh mantan pelatih Napoli ini.
“Kami perlu meraih tiga poin [di setiap pertandingan], itu bukan tidak mungkin di 8 laga, tetapi akan mustahil jika kami tidak dapat meningkatkan [permainan] dan jika kami tidak dapat menghindari [performa seperti] di babak kedua seperti hari ini,” tutupnya.
Situasi seperti itu memang kerap dialami Chelsea selama di bawah komando Sarri. Eden Hazard dan kawan-kawan sering kehilangan konsentrasi setelah memulai laga dengan bagus, misalnya saat berjumpa Bournemoth pada 31 Januari 2014, di mana Chelsea kebobolan 4 gol di babak kedua kendati bermain bagus di babak pertama.
Contohnya lagi ketika menghadapi Wolverhampton pada 6 Desember 2018. The Blues bahkan sempat unggul dan menguasai permainan di babak pertama, namun tumbang dengan skor 2-1 di akhir laga.
Kekalahan dari Everton membuat Chelsea terpaku di peringkat 6 klasemen sementara Premier League, berjarak 3 poin dari Arsenal di posisi keempat. Situasi saat ini membuat persaingan memperebutkan jatah ke Liga Champions musim depan semakin kekat.
Editor: Iswara N Raditya