tirto.id - Hasil Bhayangkara FC vs Semen Padang dalam laga penyisihan Grup B Piala Presiden 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Minggu (3/3/2019), berakhir dengan skor 4-2. Kemenangan ini membuat The Guardian bercokol di puncak klasemen.
Bhayangkara FC kini memimpin Grup B dengan raihan tiga poin hasil dari satu kali kemenangan. Sementara sang lawan harus puas tanpa mengemas poin. Sedangkan Bali United dan Mitra Kukar yang juga menempati Grup B, baru akan memainkan laga usai pertandingan ini.
Bertanding di laga awal Piala Presiden, Bhayangkara FC tampil dengan formasi 4-3-3 dengan menempatkan Wahyu Tri Nugroho dibawah mistar gawang. Sedangkan di lini depan, trio Alsan Sanda, M Nur Iskandar, dan Wahyu Subo Seto menjadi juru gedor.
Sementara Semen Padang turun dengan pola 4-2-3-1 dengan menampilkan eks kiper Sriwijaya FC Teja Paku Alam di bawah mistar. Di lini depan, Florent Zitte dipasang sebagai ujung tombak dengan dukungan tiga gelandang, yakni Marcio Barcia, Nildo Juffo, dan Dedi Hartono.
Pada babak pertama, Bhayangkara FC berhasil unggul 1-0 atas Kabau Sirah. Menerapkan strategi ofensif sejak menit awal, Bhayangkara FC akhirnya berhasil membobol gawang Teja Paku Alam terlebih dahulu. Gol pertama laga ini dicetak oleh sundulan Anderson Salles meneruskan sepak sudut Lee Yu-Jun pada menit ke-9.
Memasuki babak kedua, Semen Padang memasukkan Rosad Setiawan dan Riski Novriansyah sejak awal pertandingan untuk menambah daya gedor.
Gebrakan sejak menit awal babak kedua yang dipimpin oleh Novriansyah menghasilkan tendangan bebas untuk tim yang arsiteki oleh asisten pelatih Weliansyah. Namun, tendangan keras melengkung dari luar kotak 16 itu berhasil diblok oleh Wahyu Tri Nugroho.
Mendapat serangan mendadak, Bhayangkara FC merespons dengan cepat lewat serangan dari lini depannya dan tampak kiper Teja Paku Alam tampil cukup cekatan dalam menghalau tembakan pemain The Guardian.
Semen Padang tampil lebih banyak menyerang pada babak kedua. Hal ini direspons oleh pelatih Bhayangkara FC Alfredo Vera dengan memasukkan Ruben Da Silva dan Herman Dzumafo.
Namun, Kabau Sirah menyamakan kedudukan dengan terciptanya gol indah jarak jauh lewat tendangan Victor Juffo pada menit ke-63 yang mengarah langsung ke arah kanan gawang Wahyu Tri Nugroho. Kedudukan menjadi sama kuat 1-1.
Respon cepat pun diberikan Bhayangkara FC setelah umpan manis Herman Dzumafo dimanfaatkan dengan bagus oleh Dendy Sulistyawan yang mencetak gol balasan empat menit kemudian dan membuat The Guardian unggul lagi dengan skor 2-1.
Berada di atas angin, Bhayangkara FC menambah keunggulan pada menit ke-78 lewat gol Ilham Udin Armaiyn yang baru masuk beberapa menit berkat assist Rachmad Hidayat.
Semen Padang sempat memperkecil kedudukan menjadi 3-2 lewat sundulan Florent Zitte yang berhasil menerobos pertahanan Bhayangkara dan memaksa Wahyu memungut bola dua kali.
Gol Muhammad Hargianto yang membawa Bhayangkara menjadi unggul 4-2 menjadi penutup laga setelah tendangan kerasnya dari dalam kotak penalti menjebol gawang Semen Padang.
Hingga laga 2x45 menit berakhir dan wasit meniupkan peluit panjangnya, Bhayangkara FC unggul 4-2 atas Semen Padang.
Pencetak Gol: Anderson Salles '9 (Bhayangkara FC), Victor Juffo '63 (Semen Padang), Dendy Sulistyawan '67 (Bhayangkara FC), Ilham Udin Armaiyn '78 (Bhayangkara FC), Florent Zitte 81' (Semen Padang), Muhammad Hargianto '89 (Bhayangkara FC)
Susunan Pemain
Bhayangkara FC (4-3-3): Wahyu Tri Nugroho; I Putu Gede Juni Antara, Anderson Salles, Indra Kahfi, Muhammad Fatchurahman; Wahyu Subo Seto, Lee Yu-Jun, Vendri Mofu; Alsan Sanda, M Nur Iskandar, Dendy Sulistyawan.
Cadangan: Indra Adi Nugraha, Muhammad Hargianto, Rachmad Hidayat, Ruben Da Silva, T.M. Ichsan, Herman Dzumafo, Ilham Udin Armaiyn.
Semen Padang (4-2-3-1):Teja Paku Alam; Agung Prasetyo, Boas Atururi, Shukurali Pulatov, Syaiful Indra Cahya; Fridolin Yoku, Manda Cingi; Marcio Barcia, Victor Juffo, Dedi Hartono; Florent Zitte.
Cadangan: Rendy Oscardo, Leo Guntara, Novrianto, Rosad Setiawan, Rudi, Afriansyah, Riski Novriansyah.
Penulis: Beni Jo
Editor: Ibnu Azis