tirto.id - Skor 66-76 menjadi hasil pertandingan basket putra Asian Games 2018 antara Indonesia vs Suriah pada Selasa (28/8/2018). Bermain di Basket Hall Gelora Bung Karno, Jakarta, tim nasional (timnas) basket putra Indonesia harus kalah dalam semifinal play-off perebutan tempat kelima.
Kekalahan dari Suriah membuat timnas basket putra Indonesia menyisakan satu pertandingan lagi, yaitu penentuan tempat ketujuh melawan Jepang pada Jumat (31/8/2018). Pada pertandingan sebelumnya, Jepang dikalahkan oleh Filipina dengan skor 113-80.
Dalam laga melawan Suriah sendiri, Indonesia tidak hanya tak dapat menghambat senjata utama lawan, Tarek Aljabi yang dalam 29 menit 40 detik mampu menghasilkan 33 poin. Selain itu, tak ada satu saja atlet Indonesia yang mampu menghasilkan 20 poin. Arki Dikania dan Xaverius Prawiro sama-sama mengemas 14 poin.
Berdasarkan pantauan dari laman resmi Asian Games 2018, pada awal kuarter pertama, Indonesia langsung tertinggal lima angka. Abdulwahab Alhamwi, pemain Suriah dengan tinggi 220 cm, mencetak tiga angka di antaranya dari jump shot dan lemparan bebas.
Indonesia tidak mampu mengimbangi perolehan Suriah sepanjang babak pertama. Selisih mencapai 11 poin ketika Tarek Aljabi mengirim tembakan tiga angka untuk kedudukan 26-15.
Kuarter kedua, Indonesia semakin tertinggal. Suriah mencatatkan lima poin pertama di babak tersebut. Keberadaan Jamarr Andre Johnson dan Kevin Yonas Argadiba Sitorus tak cukup berpengaruh. Sekali lagi Aljabi menjadi mesin pencetak poin Suriah untuk skor 52-24 di akhir kuarter dengan jump shotnya.
Upaya Indonesia menghentikan selisih yang makin besar, dilakukan di awal kuarter ketiga. Ketika itu Arki Dikania Wisnu mengirim jump shot bernilai tiga poin. Aksinya itu ditambah dua lemparan bebas Adhi Pratama.
Mencetak lima poin tanpa balas di awal kuarter, Indonesia melanjutkannya dengan performa positif. Ketika Suriah hanya mencetak 14 poin hingga ujung babak, Indonesia memiliki tiga angka lebih banyak. Ini termasuk jump shot Nyoman Indrawan dan lay-up Arki Dikania Wisnu. Namun, selisih yang tercipta sudah terlalu besar, 66-41.
Xaverius Prawiro, pengumpul poin terbanyak Indonesia selain Arki Dikania, menghasilkan tiga poin tambahan dari jump shot untuk kedudukan 70-56. Suriah yang kemudian meminta time-out kala kuarter keempat tersisa lima menit 24 detik, kehilangan selisih mencolok.
Meskipun dua lemparan bebas Omar Al Shaikh masuk, Indonesia kemudian mempersempit jarak. Serbuan Arki Dikania dan Jamarr Johnson membuat skor 72-64, atau Indonesia berada dalam digit yang sama dengan lawan mereka. Tetapi bahkan dengan total 25 poin yang dikemas pada kuarter keempat, berbanding 10 milik Suriah, Indonesia tetap takluk dari sang lawan.
Skor akhir 76-66 untuk Suriah yang melaju ke final perebutan tempat kelima. Sementara itu, Indonesia bakal bertarung untuk perebutan tempat ketujuh.
Editor: Fitra Firdaus