tirto.id - Pertandingan Arsenal vs Wolves dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, London, Senin (12/11/2018) dini hari berakhir dengan skor 1-1. Sempat tertinggal oleh gol kejutan Ivan Cavaleiro, Arsenal selamat dari kekalahan memalukan di kandang berkat aksi Henrikh Mkhitaryan.
Hasil ini membuat Arsenal tetap berada di peringkat lima. Mengoleksi 24 poin, Mesut Ozil dan kawan-kawan terpaut tiga angka dari tim peringkat empat, Tottenham Hotspur. Sedangkan bagi Wolves, tambahan satu angka membuat mereka total mengemas 16 poin, dan tetap di posisi 11.
Bertekad bangkit usai hasil tak maksimal di pekan sebelumnya, Arsenal tampil dengan skuat inti. Pelatih Unai Emery tak segan memainkan trisula Ozil-Aubameyang-Iwobi untuk menopang striker Alexandre Lacazette. Dengan formasi 4-2-3-1, Lucas Torreira dan Granit Xhaka jadi poros lini tengah, sementara sektor pertahanan diperkukuh duet Mustafi dan Rob Holding.
Wolves pun berupaya memberi perlawanan terbaik. Nama-nama seperti Joao Moutinho, Ruben Neves, hingga Raul Jimenez tetap jadi andalan sejak menit pertama. Pelatih Nuno Espirito memasang skema dasar 5-2-3.
Tim Tamu Hadirkan Kejutan
Pada awal laga Arsenal berusaha menguasai bola. Namun mereka pun kesulitan menembus pertahanan Wolves.
Di tengah upayanya, pada menit 13 kesalahan lini tengah tuan rumah justru berujung petaka. Sebuah kesalahan koordinasi membuat bola jatuh ke kaki Ivan Cavaleiro yang berdiri bebas di tengah lapangan. Cavaliero lantas menusuk ke pertahanan lawan, melakukan one-two pass dengan Raul Jimenez yang berdiri di sayap kanan, dan melepaskan sontekan akurat dari dalam kotak penalti. Kiper Bernd Leno tak berkutik dan skor pun berubah menjadi 0-1.
Arsenal tidak langsung bisa merespons gol tersebut dengan baik. Mereka terlihat kesulitan menembus pertahanan Wolves yang cukup padat dengan komposisi lima beknya. Hingga laga berusia 20 menit, tak ada peluang matang tercipta.
Baru pada menit 22 Tim Gudang Peluru bisa mengancam pertahanan lawan. Sebuah umpan menyusur tanah dari sisi kiri lapangan diterima dengan baik oleh Lacazette yang berdiri bebas di kotak terlarang. Laca lantas melepaskan sepakan keras menggunakan kaki kanannya, namun laju bola berhasil dibendung bek lawan.
Arsenal tak dapat dikatakan mendominasi. Bahkan mereka lebih sering terancam kebobolan lagi di sisa waktu babak pertama. Pada menit 27 misal, Helder Costa sempat hampir membuat tim tamu menggandakan kedudukan saat sepakan kerasnya meluncur akurat ke sisi kiri bawah gawang. Beruntung bagi Arsenal karena Leno tampil cekatan dan mampu menepis bola.
Tidak ada gol tambahan hingga bunyi peluit tanda paruh waktu terdengar. Skor sementara 0-1 bertahan hingga turun minum.
Terselamatkan di Babak Kedua
Gagal mengembangkan permainan sepanjang paruh pertama, di awal babak kedua Arsenal melakukan perubahan komposisi. Pelatih Unai Emery menarik Alex Iwobi. Sebagai gantinya ia memasukkan Matteo Guendouzi. Pergantian ini menandai bergantinya pola permainan tuan rumah dengan mengandalkan serangan-serangan langsung.
Sayangnya langkah ini pun tak jadi solusi efektif. Pemain Arsenal tetap kesulitan menembus pertahanan lawan. Ancaman-ancaman bahkan hanya bisa dilakukan Meriam London lewat sepakan jarak jauh. Pada menit 55 misal, Torreira melepaskan tendangan keras yang melayang kelewat tinggi.
Lima menit berselang pemain asal Uruguay itu melepaskan tendangan lebih akurat. Bola mengarah ke sisi kiri atas gawang. Namun kiper Rui Patricio tampil baik. Ia mampu menepis bola.
Pelan tapi pasti, Unai Emery menyadari kurang efektifnya serangan Arsenal. Ia lantas menginstruksikan para pemain kembali menekan lewat sayap.
Gayung seperti akan bersambut. Umpan silang Lacazette dari sayap kiri disambar Bellerin yang berdiri bebas di kotak penalti. Namun bola hasil sepakan kaki kanan Bellerin melambung tinggi di atas mistar.
Peluang tak beda jauh juga didapat Pierre-Emerick Aubameyang. Lagi-lagi hasilnya tak menguntungkan. Bola hasil sepakannya, meneruskan umpan dari sayap kanan hanya menerpa tiang gawang sebelah kiri.
Ketika laga memasuki menit 75, Unai memustuskan untuk menghabiskan sisa dua perhantian pemain. Untuk mempercepat tempo serangan sayap, Henrikh Mkhitaryan dan Aaron Ramsey masuk. Keduanya menggantikan Mesut Ozil serta Sead Kolasinac.
Perubahan ini menimbulkan dampak dengan penguasaan bola yang kian dimenangkan tuan rumah. Hasilnya pun membuat mereka sukses menyamakan skor pada menit 86. Sebuah umpan lambung yang dikirimkan Mkhitaryan dari sayap kiri gagal dijangkau rekannya, namun bola justru berbelok ke gawang. Beruntung karena Patricio pun terlanjur mati langkah dan tak dapat berbuat banyak terhadap bola yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang. Skor menjadi 1-1.
Namun gol Mkhitaryan tetap gagal membawa Arsenal memetik poin penuh. Skor akhir imbang 1-1.
Susunan Pemain
Arsenal: Bernd Leno; Hector Bellerin, Rob Holding, Shkodran Mustafi, Sead Kolasinac; Lucas Torreira, Granit Xhaka; Alex Iwobi, Mesut Ozil, Pierre-Emerick Aubameyang; Alexandre Lacazette.
Cadangan: Petr Cech, Sokratis Papastathopoulos, Matteo Guendouzi, Ainsley Maitland-Niles, Aaron Ramsey, Henrikh Mkhitaryan, Eddie Nketiah.
Wolves: Rui Patricio; Matt Doherty, Ryan Bennett, Conor Coady, Willy Boly, Jonny; Joao Moutinho, Ruben Neves; Helder Costa, Ivan Cavaleiro, Raul Jimenez.
Cadangan: John Ruddy, Leander Dendoncker, Ruben Vinagre, Romain Saiss, Morgan Gibbs-White, Diogo Jota, Adama Traore.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan