Menuju konten utama

Hasil Arema FC vs Bali United: Menang Mudah Meski Tanpa Penonton

Pertandingan GoJek Liga 1 2018 antara Arema FC vs Bali United berakhir dengan skor 3-1.

Pesepak bola Bali United Ricky Fajrin berebut bola dengan pesepak bola Arema FC Purwoko Yudi dalam pertandingan Sepak Bola Liga 1 2018 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (18/5/2018). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

tirto.id - Pertandingan Arema FC vs Bali United dalam laga pekan 26 GoJek Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (20/10/2018) berakhir dengan skor 3-1. Meski menjalani sanksi berlaga tanpa penonton, tuan rumah Arema FC menang mudah berkat brace Hanif Sjahbandi dan sebiji gol Makan Konate. Gol balasan Bali United yang tak berarti banyak dicetak Irfan Bachdim.

Tambahan tiga poin membuat Arema FC masuk ke posisi 10 besar. Singo Edan mengemas 34 poin atau sama dengan tim peringkat sembilan saat ini, Persipura Jayapura.

Sedangkan Bali United harus menyimpan ambisinya bersaing di deretan tiga teratas. Mengemas 40 poin, Serdadu Tridatu yang kini bertengger di urutan kelima bahkan terancam disalip Madura United. Laskar Sapeh Kerrab baru akan melakoni laga pekan 26 kontra Persipura malam ini.

Baik Arema FC maupun Bali United tampil dengan formasi 4-3-3. Singo Edan mengandalkan Rivaldi Bawuo sebagai ujung tombak, bersama Dendi dan Dedik. Lini tengah dimotori Hanif Sjahbandi, yang kali ini mendapat peran bermain lebih ke depan.

Di lain kubu, pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro tak membawa dua pemain kunci, kiper Wawan Hendrawan dan Nick Van Der Velden. Tampil tanpa Stefano Lilipaly pula, Widodo mempercayakan pos lini depan kepada trisula Irfan Bachdim, Spaso, dan Melvin Platje.

Babak Pertama, Singo Edan Ngamuk

Laga berimbang di menit-menit awal. Baru dua menit, kerugian dialami Arema FC. Sebuah insiden di depan kotak penalti membuat striker Rivaldi Bawuo terluka parah. Rivaldi terpaksa ditarik ke luar lapangan dan digantikan oleh Nasir.

Kehilangan striker andalannya justru membuat Singo Edan tampil lebih teliti dan berhati-hati. Serangan mereka bangun dengan lebih tenang. Alhasil, pada menit 13 Arema FC mampu menggetarkan gawang Bali United. Sebuah pergerakan individu Johan Alfarizie di sayap kiri diakhiri dengan umpan silang ke kotak penalti. Hanif Sjahbandi yang lepas dari penjagaan lantas mengecoh kiper Kadek Wardana. Ia menyongsong umpan dan membelokkan bola dengan tandukan akurat ke arah gawang. Skor 1-0.

Hanya berselang enam menit, Singo Edan kembali hampir mencatatkan gol. Kali ini Dedik Setiawan yang mengancam. Pergerakannya di dalam kotak penalti dipungkasi dengan tendangan menyusur tanah yang mengecoh Kadek. Sayang, bola hanya membentur tiang bagian kiri.

Dedik sempat membuang peluang lain. Pada menit-menit akhir paruh pertama, ia hanya tinggal berhadapan dengan Kadek. Namun sepakannya kelewat pelan sehingga mampu diredam sang penjaga gawang.

Akhirnya, Dedik jadi aktor terciptanya gol kedua Singo Edan dua menit jelang babak pertama usai. Ia mengecoh Kadek dan mengirimkan sebuah umpan tarik di dalam kotak penalti. Lepas dari penjagaan, Hanif Sjahbandi menyambar umpan tersebut dengan sepakan keras ke gawang kosong. Bola menghujam deras dan menutup babak pertama dengan skor sementara 2-0.

Dua Gol Tercipta di Babak Kedua

Di awal babak kedua, Bali United berusaha bangkit. Kans langsung mereka ciptakan pada menit 51. Umpan lambung Irfan Bachdim dituntaskan Ilija Spasojevic dengan sepakan keras. Sayang, bola yang meluncur akurat ke gawang mampu ditepis kiper Utam Rusdiana.

Namun kegagalan tersebut langsung terbayar semenit berselang. Bali United mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Irfan Bachdim. Memaksimalkan umpan terobosan yang dikirimkan Brwa Nouri, Irfan menusuk seorang diri di sisi kanan kotak penalti dan melepaskan tendangan ke tiang jauh yang tak kuasa dihadang Utam. Skor jadi 2-1.

Tak berhenti di situ, Bali United hampir menyamakan skor pada menit 54. Muhammad Taufiq melepaskan tendangan keras yang sayangnya hanya melambung di atas gawang.

Sadar anak asuhnya mulai kesulitan, pelatih Arema FC, Milan Petrovic melakukan rotasi guna membalas serangan lawan. Ahmad Nur Hardianto dimasukkan guna mengganti Nasir. Di lain kubu Bali United mengganti Brwa Nouri dengan Yabes Roni, dengan tujuan serupa.

Pergantian Arema FC lebih menghasilkan dampak ketimbang milik Bali United. Pelan tapi pasti, Singo Edan menekan pertahanan lawan dengan konsisten. Situasi ini membuat Bali United terpaksa melakukan beberapa pelanggaran di posisi strategis. Puncaknya pada menit 67 saat penggawa Serdadu Tridatu melanggar pemain lawan di depan kotak penalti. Situasi ini berbuah tendangan bebas untuk tuan rumah.

Makan Konate yang punya kemampuan lebih dalam hal eksekusi bola mati pun membuktikan kapasitasnya. Tampil sebagai eksekutor, Konate melepaskan tendangan melengkung indah yang melewati pagar hidup. Bola mengarah ke sisi kiri atas, membentur mistar, sebelum mengecoh Kadek dan jatuh melewati garis gawang. Gol pun tercipta dan skor menjadi 3-1.

Di tengah situasi unggul, Arema FC mengalami kerugian. Benturan dengan pemain lawan membuat pencetak dwigolnya di babak pertama, Hanif Sjahbandi cedera. Hanif lantas digantikan oleh pemain muda, Muhammad Rafli.

Pergantian di lini tengah ini membuat tempo permainan Arema FC menurun. Singo Edan terlihat berupaya melakukan adaptasi yang tak mudah di sektor gelandang.

Beruntung karena di pihak lawan, Bali United pun terkesan tak memaksimalkan situasi ini dengan baik. Masuknya Fadil Sausu dan Martinus menggantikan Sutanto Tan serta Spaso untuk menambah daya gedor sayap juga terkesan tak efektif.

Alih-alih menekan, Bali United bahkan hampir kebobolan lagi di menit-menit akhir. Sebuah tendangan spekulasi dikirimkan oleh Makan Konate. Akan tetapi bola hasil sepakan eks pemain Sriwijaya FC dan Persib Bandung itu melambung saja di atas mistar.

Tak ada gol penambah keunggulan maupun pemerkecil ketertinggalan. Skor 3-1 bertahan hingga terdengarnya bunyi peluit tanda berakhirnya pertandingan.

Susunan Pemain

Arema FC: Utam Rusdiana; Hanif Sjahbandi, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Alfin Tuassalamony; Johan Alfarizie, Jayus, Makan Konate; Dedik Setiawan, Dendi Santoso, Rivaldi Bawuo.

Cadangan: Srdan Ostojic, Bagas Adi Nugroho, Purwaka Yudi, Nasir, Ricky Ohorella, Ahmad Nur Hardianto, Muhammad Rafli.

Bali United: Kadek Wardana; I Made Andhika, Ahmad Agung, Ricky Fajrin, Agus Nova; Brwa Nouri, Sutanto Tan, Muhammad Taufiq; Melvin Platje, Ilija Spasojevic, Irfan Bachdim.

Cadangan: Diky, Dallen Doke, Fadil Sausu, Gede Sukadana, Martinus, Syaiful Indra Cahya, Yabes Roni.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2018 atau tulisan lainnya dari Herdanang Ahmad Fauzan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan