tirto.id - Langkah Gregoria Mariska Tunjung di China Open 2019 langsung terhenti di babak pertama (32 besar). Tunggal putri terbaik Indonesia tersebut tumbang di tangan pemain peringkat 11 dunia asal Amerika Serikat, Beiwen Zhang. Dengan demikian, Gregoria gagal bersua dengan Carolina Marin di 16 besar.
Berlaga selama 41 menit di court-3 Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Cina pada Selasa (17/9/2019), Gregoria takluk rubber game dengan skor 21-14, 19-21, 16-21.
Gregoria sebenanrya mengawali pertarungan dengan cukup baik. Tunggal putri peringkat 14 dunia itu memimpin 5-1. Meski demikian torehan lima angka beruntun dari Zhang Beiwen sempat membalikkan kedudukan 5-6. Menjelang jeda Gregoria mampu memanfaatkan momentum. ia kembali unggul 11-7 saat rehat.
Gregoria sanggup mempertahankan keunggulan pada paruh akhir gim pertama, bahkan selisih poin kian melebar 16-9. Set pertama ditutup dengan skor 21-14 untuk keunggulan wakil Merah Putih.
Awal gim kedua Gregoria masih mampu memegang kendali permainan. Pebulu tangkis 20 tahun tersebut unggul cukup jauh 9-4. Akan tetapi, lawan mampu menipiskan ketertinggalan menjadi 11-8 saat jeda.
Usai rehat situasi berbalik saat tunggal putri Amerika Serikat sukses mendulang lima angka beruntun, skor 14-16 Gregoria tertinggal. Kedua pemain terlibat pertarungan sengit saat memasuki periode poin kritis. Gim kedua ditutup dengan skor ketat 19-21 untuk keunggulan Beiwen Zhang.
Pertarungan ketat tersaji sejak dimulainya gim penentuan. Kedua pemain silih berganti memimpin kedudukan. Masuk masa interval, Beiwen Zhang unggul tipis 10-11.
Laga sengit tetap berlanjut selepas rehat. Gregoria sempat memimpin 16-15, namun Beiwen Zhang berhasil memaksimalkan momentum untuk meraih enam angka beruntun sekaligus menyudahi pertandingan dengan skor 16-21.
Kemenangan Beiwen Zhang atas Gregoria kali ini sekaligus membalas kekalahan yang ia derita saat babak 16 besar China Open edisi tahun 2018 lalu. Ketika itu ia harus mengakui keunggulan Gregoria lewat pertarungan dua set langsung. Dengan demikian skor head to head kedua pemain menjadi imbang 1-1.
Di babak 16 besar, Beiwen Zhang telah ditunggu tunggal putri asal Spayol peraih 3 kali gelar juara dunia, Carolina Marin. Dari segi rekor head to head kedua pemain berbagi angka imbang 2-2.
Skuad Indonesia masih memiliki satu lagi wakil tunggal putri di turnamen berkategori Super 1000 ini. Pemain peringkat 30 dunia, Fitriani, baru melakoni pertarungan babak 32 besar pada Rabu besok (18/9) dengan melawan tunggal putri nomor 27 dunia asal Korea Selatan, Kim Ga Eun.
Sejauh ini pada Selasa (17/9), untuk sementara kontingen Merah Putih telah berhasil merebut 3 tiket babak 16 besar, lewat sumbangan: tunggal putra Tommy Sugiarto, ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Seluruh pertarungan hari pertama babak 32 besar China Open 2019, dapat diikuti langsung melalui tayangan live score di BWF Tournamentsoftware, atau silakan kunjungi laman ini.
Penulis: Oryza Aditama
Editor: Fitra Firdaus