tirto.id - Hasil pertandingan Leicester City vs Tottenham Hotspur di pekan terakhir EPL Liga Inggris 2020/2021 dengan skor 2-4 memang tidak terlalu berkesan bagi Spurs. Tapi mungkin berbeda untuk bombernya, Harry Kane. Striker Inggris ini mengakhiri musim Premier League 2020/2021 dengan mengukir rekor gol dan assist.
Tottenham Hotspur memungkasi EPL musim ini di peringkat 7, sementara Leicester City juga kehilangan harapan untuk bisa tampil di Liga Champions musim depan dan hanya bakal berkiprah di Liga Eropa 2021/2022. Namun, bagi Harry Kane, musim ini juga terasa istimewa.
Ya, penyerang berusia 27 tahun itu mengukir rekor pribadi. Dengan mengemas 23 gol di Premier League musim ini, Harry Kane untuk ke-3 kalinya merengkuh gelar top skor alias pencetak gol terbanyak setelah musim 2015/2016 (25 gol) dan 2016/2017 (29 gol) yang juga diraihnya bersama Spurs.
Selain menambah koleksi sepatu emasnya, Harry Kane juga memantapkan diri sebagai pemain ke-3 dalam riwayat Premier League yang mampu menuntaskan musim dengan koleksi gol sekaligus assist terbanyak.
Harry Kane mencatatkan capaian serupa yang pernah diguratkan oleh Andy Cole (Newcastle) pada 1993/1994 dengan 34 gol dan 13 assist, serta Jimmy Floyd Hasselbaink (Leeds United) pada 1998/1999 yang mengoleksi 18 gol dan 13 assist dalam satu musim Premier League.
With 23 goals and 14 assists, Harry Kane has recorded his best ever #PL season for goal involvements (37)#LEITOTpic.twitter.com/pUgk8zJpNr
— Premier League (@premierleague) May 24, 2021