Harga Pangan 17 Februari: Daging Ayam dan Minyak Goreng Naik

tirto.id - Beberapa komoditas pangan seperti daging ayam, minyak goreng bermerek, telur, cabai merah besar hingga gula pasir mengalami kenaikan harga. Hal tersebut terlihat berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), Jumat (17/2/2023).

Harga daging ayam saat ini masih konsisten mengalami kenaikan. Rerata harganya menyentuh Rp34.600 per kilogram (kg). Padahal, sebelumnya harga daging ayam dibanderol Rp34.450 per kg. Kamis (16/2/2023).

Naiknya harga daging ayam telah merata di semua kota. Mahalnya daging ayam dibanderol Rp55.000 per kg di Kabupaten Sumba Timur. Sedangkan, untuk yang termurah dipatok Rp19.650 per kg di Kota Palopo.

Selanjutnya, ada komoditas telur ayam yang saat ini kembali mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp29.300 per kg. Padahal, sebelumnya harga telur menyentuh Rp29.250 per kg.

Kenaikan harga telur telah terjadi di semua daerah. Harga telur paling mahal dibanderol Rp44.750 per kg. Sedangkan, untuk yang termurah dipatok Rp23.750 per kg di Kabupaten Majene.

Harga minyak goreng bermerek saat ini mulai naik. Rerata harganya mencapai Rp21.750 per kg. Padahal, sebelumnya harga minyak goreng bermerek dipatok Rp21.650 per kg.

Naiknya harga minyak goreng telah merata di semua kota. Harga minyak goreng paling mahal menyentuh Rp28.000 per kg di Kota Sorong. Sedangkan, untuk yang paling murah dibanderol Rp17.000 per kg di Kota Madiun.

Komoditas sayuran seperti cabai merah besar, saat ini mengalami kenaikan harga. Rerata harganya mencapai Rp42.350 per kg. Padahal, sebelumnya harga cabai merah besar dibanderol Rp41.900 per kg.

Kenaikan harga cabai merah besar telah terjadi di beberapa kota. Harga cabai merah besar paling mahal menyentuh Rp91.250 per kg di Kota Jayapura. Sedangkan, untuk yang termurah di harga Rp17.950 per kg di Kota Bone.

Kemudian, ada gula pasir yang saat ini mulai naik harga, dengan harga rerata mencapai Rp15.900 per kg. Padahal, sebelumnya harga gula menyentuh Rp15.850 per kg.

Naiknya harga gula, telah merata ke beberapa daerah. Harga gula termahal dipatok Rp19.250 per kg di Papua Barat. Sedangkan, untuk yang paling murah di harga Rp13.750 per kg di Kota Batam.

Sementara itu, untuk harga pangan yang turun seperti beras kualitas medium I saat ini mengalami penurunan harga. Rerata harganya menyentuh Rp13.100 per kg. Sebelumnya, harga beras menyentuh Rp13.150 per kg. Kamis (16/2/2023).

Selanjutnya, beras kualitas super I juga ikut mengalami penurunan harga. Rerata harganya saat ini menyentuh Rp14.450 per kg. Sebelumnya, harga beras dibanderol Rp14.500 per kg.

Harga daging sapi saat ini mengalami kemerosotan. Rata – rata harganya menyentuh Rp137.400 per kg. Sebelumnya, harga daging sapi dibanderol Rp137.800 per kg.

Komoditas sayuran seperti cabai merah keriting mengalami penurunan harga. Rerata harganya dibanderol Rp44.050 per kg. Sebelumnya, harga cabai merah keriting menyentuh Rp44.150 per kg.

Tidak hanya cabai merah keriting, cabai rawit hijau juga kompak mengalami penurunan harga. Rerata harganya di angka Rp47.650 per kg. Sebelumnya, harga cabai rawit hijau menyentuh Rp47.800 per kg.

Harga cabai rawit merah juga saat ini mengalami penurunan. Rerata harganya di angka Rp58.550 per kg. Sebelumnya, harga cabai rawit merah menyentuh Rp58.650 per kg.

Komoditas sayuran selanjutnya, seperti bawang merah saat ini mengalami penurunan harga. Rerata harganya mencapai Rp40.850 per kg. Sebelumnya, harga bawang merah menyentuh Rp41.300 per kg.

Bawang putih juga kompak mengalami penurunan harga. Rerata harganya dipatok Rp30.200 per kg. Sebelumnya, harga bawang putih menyentuh Rp30.300 per kg.

Minyak curah saat ini kembali mengalami penurunan harga. Rerata harganya dipatok Rp15.550 per kg. Sebelumnya, harga minyak curah menyentuh Rp15.600 per kg. Selain itu, untuk harga beras jenis kualitas bawah I saat ini mengalami stagnan di harga Rp11,950 per kg.