tirto.id - Harga perak di butik Logam Mulia (LM) dibanderol Rp8.900 per gram per hari ini, Jumat (29/5/2020). Perak tersebut merupakan perak murni dengan klaim kemurnian 99,95 persen. Harga dua gram perak tersebut Rp17.800, dan Rp26.700 untuk tiga gram perak, per hari ini.
Dikutip dari Logam Mulia, terdapat dua jenis perak yang dijual di butik Logam Mulia yaitu perak batangan atau dikenal dengan silver bar dan butiran perak yang dapat digunakan sebagai bahan perhiasan atau industri kerajinan.
Perak batangan dijual dalam dua varian ukuran yakni 250 gram dan 500 gram. Di sisi lain, perak butiran yang dijual di butik LM dijual yang terdiri dari kemasan 1 kilogram, 5 kilogram, dan 10 kilogram
Harga perak batangan dengan ukuran 250 gram adalah Rp3.025.000, sementara perak dengan ukuran 500 gram dibanderol dengan harga Rp5.650.000 per hari ini di butik LM Pulo Gadung, Jakarta.
Perak batangan tersebut dapat juga dijadikan instrumen investasi selain emas Antam, yang juga dijual di butik Logam Mulia. Namun, berbeda dengan Antam yang dapat dibeli secara online, perak Logam Mulia hanya dapat dibeli secara langsung di butik Logam Mulia.
Beberapa butik LM di Jakarta adalah butik LM Gedung Antam, LM Pulo Gadung, LM Mall Ambassador, dan LM Menara Ravindo. Sementara itu, butik LM di luar Jakarta antara lain LM Yogyakarta, LM Semarang, LM Bandung, LM Surabaya CITO dan LM Surabaya Pemuda, LM Denpasar, dan lain-lain.
Berikut harga perak batangan di butik Logam Mulia, hari ini:
LM Pulo Gadung, Jakarta
Harga perak batangan 99,95 persen 250 gram – Rp3.025.000
Harga perak batangan 99,95 persen 500 gram – Rp5.650.000
LM Bandung, Jawa Barat
Harga perak batangan 99,95 persen 250 gram – Rp3.150.000
Harga perak batangan 99,95 persen 500 gram – Rp5.900.000
LM Semarang, Jawa Tengah
Harga perak batangan 99,95 persen 250 gram – Rp3.150.000
Harga perak batangan 99,95 persen 500 gram – Rp5.900.000
LM Yogyakarta
Harga perak batangan 99,95 persen 250 gram – Rp3.150.000
Harga perak batangan 99,95 persen 500 gram – Rp5.900.000
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora