tirto.id - Rekor pertemuan Spanyol vs Kroasia dalam 10 laga sejak 1994 berpihak pada La Furia Roja dengan 6 kemenangan. Dalam head to head (h2h) termutakhir pun, Spanyol unggul dalam final UEFA Nations League 2023 yang berlangsung hingga adu penalti.
Baik La Roja maupun Vatreni sama-sama memakai skuad yang diisi banyak pemain matang jelang laga Grup B EURO 2024 pada Sabtu (15/6/2024) pukul 23.00 WIB di Olympiastadion, Berlin.
Namun, bukan berarti para pemain muda tenggelam. Layak ditunggu bagaimana Josko Gvardiol (22 tahun), bek Manchester City yang mentereng di Piala Dunia 2022, menghadapi bintang-bintang muda Spanyol seperti Pedri (21 tahun), Lamine Yamal (16 tahun), atau Nico Williams (Athletic Bilbao).
Rekor Pertemuan Spanyol vs Kroasia Jelang EURO 2024
Secara keseluruhan, Spanyol dan Kroasia sudah bertemu sebanyak 10 kali. La Furia Roja mencatat 6 kemenangan. Sebaliknya, Vatreni baru mencatat 3 kemenangan, yaitu uji coba pada 1994, EURO 2016, dan UEFA Nations League 2018. Hanya ada 1 laga yang berakhir imbang.
Di putaran final Piala Eropa, Spanyol tercatat 3 kali bertemu dengan Kroasia. Bahkan, ketiganya terjadi di 3 gelaran EURO terakhir yakni 2020 (2021), 2016, dan 2012. Di pertemuan terakhir La Furia Roja sukses memetik kemenangan via adu penalti di babak perempat final.
Meskipun sulit memetik kemenangan di waktu normal, Spanyol masih unggul atas Kroasia. Tidak hanya di Piala Eropa, La Furia Roja juga menumbangkan Vatreni di final UEFA Nations League 2023 yang berlangsung di Belanda.
Saat memenangi Piala Eropa 2012, Spanyol berada 1 grup dengan Kroasia dan Italia. 2 negara tersebut juga menjadi lawan Spanyol di edisi kali ini. Bahkan, Luka Modric dan Ivan Perisic, masih ada dalam skuad Kroasia di EURO 2024.
Sementara itu, di kubu Spanyol, sudah tidak ada pemain yang tampil di EURO 2012 dalam skuad 2024. Mereka tampil dengan pemain-pemain muda berbakat seperti Lamine Yamal, Pedri, Fermin Lopez, dan lainnya. Kendati minim pengalaman, secara bakat mereka diperkirakan mampu bersaing dengan tim lain.
Meskipun masih berusia muda, pemain-pemain muda Spanyol memiliki mentalitas yang kuat. Hal itu pun diakui pelatih Kroasia, Zlatko Dalic, setelah 2 kali tumbang di fase knock out atas La Furia Roja, yakni di UEFA Nations League dan EURO 2020.
"Spanyol mengalahkan kami melalui adu penalti di final Nations League, dan juga 5-3 secara spektakuler di pertandingan EURO terakhir," kata Zlatko Dalic, dikutip dari laman resmi UEFA.
Spanyol dan Kroasia secara total sudah bertemu sebanyak 9 kali sejak 1999. Hasilnya, La Furia Roja mencatat 6 kemenangan, 2 kali tumbang, dan 1 laga lainnya berakhir imbang.
Hasil 5 Pertemuan Terakhir Spanyol vs Kroasia
19/06/23: Kroasia vs Spanyol 0-0 (adu penalti 4-5)
28/06/21: Kroasia vs Spanyol 3-5
16/11/18: Kroasia vs Spanyol 3-2
12/09/18: Spanyol vs Kroasia 6-0
22/06/16: Kroasia vs Spanyol 2-1
Hasil 5 Pertandingan Terakhir Spanyol
09/06/24: Spanyol vs Irlandia Utara 5-1
06/06/24: Spanyol vs Andorra 5-0
27/03/24: Spanyol vs Brasil 3-3
23/03/24: Spanyol vs Kolombia 0-1
20/11/23: Spanyol vs Georgia 3-1
Hasil 5 Pertandingan Terakhir Spanyol
08/06/24: Portugal vs Kroasia 1-2
04/06/24: Kroasia vs Makedonia Utara 3-0
27/03/24: Mesir vs Kroasia 2-4
24/03/24: Tunisia vs Kroasia 0-0 (adu penalti 4-5)
22/11/23: Kroasia vs Armenia 1-0
Prediksi Line-up Spanyol vs Kroasia EURO 2024
Berdasarkan data Transfermarkt, Spanyol memiliki skuad bernilai 965,5 juta Euro. Tim peringkat 8 FIFA itu punya rata-rata umur skuad 27 tahun. Pelatih Luis de la Fuente mesti mencampurkan pemain tua dan muda dalam starting XI.
Barisan depan punya Lamine Yamal yang berusia 16 tahun. Ia bisa bertrio dengan Nico Williams yang menjalani musim apik untuk Athletic Bilbao. Kapten Alvaro Morata dengan 73 caps tidak bisa diabaikan.
Di sisi lain, Joselu (34 tahun) yang jadi supersub di Real Madrid, bisa berperanan penting. Nama lain yang bisa mencuat adalah Alex Grimaldo yang baru saja memberikan trofi Liga Jerman untuk Leverkusen.
Di kubu Kroasia, para pemain tua masih dibawa oleh Zlatko dalic, mulai dari Luka Modric (38 tahun) hingga Domagoj Vida (35 tahun). Namun, pemain seperti Luka Sucic (21 tahun) yang bermain di RB Salzburg atau Josip Stanisic (24 tahun) yang jadi bintang Leverkusen, juga bisa diandalkan Vatreni.
Kendala utama Kroasia adalah lini depan mereka yang tidak cukup tajam. Tercatat, 4 dari 7 penyerang yang dibawa Vatreni, bermain di liga lokal. Mereka membawa Luka Ivanusec, penyerang Feyenoord, yang musim ini cuma mencetak 3 gol di semua kompetisi.
Berikut ini adalah perkiraan starting line up pemain Spanyol vs Kroasia di EURO 2024. Kedua tim diperkirakan memainkan skuad terbaiknya dengan formasi 4-3-3.
Spanyol (4-3-3): Unai Simón; Daniel Carvajal, Robin Le Normand, Nacho Fernández, Alejandro Grimaldo; Dani Olmo, Rodri, Fabián Ruiz; Lamine Yamal, Álvaro Morata, Nico Williams. Pelatih: Luis de la Fuente.
Kroasia (4-3-3): Dominik Livaković; Josip Stanišić, Josip Šutalo, Marin Pongračić, Joško Gvardiol; Luka Modrić, Marcelo Brozović, Mateo Kovačić; Lovro Majer, Ante Budimir, Andrej Kramarić. Pelatih: Zlatko Dalic.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Fitra Firdaus