tirto.id - Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava pijar sebanyak satu kali sejauh 300 meter. Berdasarkan pengamatan CCTV pada periode pukul 00:00 WIB hingga 06:00 WIB, guguran lava meluncur ke arah Kali Gendol.
Dilansir dari Antara, Kepala BPPTKG Hanik Humaida, memberi keterangan resmi bahwa pada periode tersebut, terpantau semburan asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang, dan ketinggian mencapai 20 meter diatas puncak Kawah Gunung Merapi.
Cuaca disekitaran Merapi terpantau cerah dan berawan. Arah angin bertiup lemah ke arah timur laut dengan suhu udara 16-21 derajat celcius, kelembapan udara 56-82 persen, dan tekanan udara 836.9-943.9 mmHg.
Hingga saat ini BPPTKG tidak merubah status Gunung Merapi di level 2 (waspada). Untuk sementara waktu juga BPPTKG tidak merekomendasikn kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyeledikan atau penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.
Warga juga diimbau untuk tidak melakukan kegiatan di radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Semakin jauhnya jarak luncur dari guguran awan panas, BPPTKG menghimbau masyarakat sekitar Kali Gendol untuk lebih wasada.
BPPTKG juga menghimbau untuk masyarakat sekitar, agar tidak termakan oleh isu-isu akan adanya erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya.
Masyrakat juga dihimbau untuk mengikuti arahan aparat pemerintah daerah dan bertanya langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi jika ada informasi yang ingin diketahui.
Editor: Agung DH