tirto.id - Tak hanya Facebook yang mengumpulkan data menggunakan Enterprise Certificate di iOS, Google juga melakukan hal yang sama melalui Screenwise Meter. Hal ini melanggar ketentuan Apple karena Enterprise Certificate hanya untuk testing internal, tidak didistribusikan ke pengguna akhir.
Google melalui Screenwise Meter merekrut pengguna usia 18 tahun ke atas atau 13 tahun jika bagian dari grup keluarga. Aplikasi tersebut dapat diunduh melalui kode khusus dan proses registrasi menggunakan Enterprise Certificate. Ini pelanggaran yang sama yang dilakukan oleh Facebook melalui aplikasi Research VPN.
Berdasarkan laporan dari TechCrunch dikutip Kamis (31/1/2019), Google menyadari kesalahan mengenai pelanggaran pedoman Apple. Raksasa mesin pencari tersebut mengatakan, Screenwise Meter akan dihapus dari program Apple Enterprise Certificate dan menonaktifkan fungsinya di perangkat iOS.
“Aplikasi Screenwise Meter iOS seharusnya tidak beroperasi di bawah program Apple developer enterprise, ini adalah kesalahan, dan kami mohon maaf. Kami telah menonaktifkan aplikasi ini di perangkat iOS. Aplikasi ini sepenuhnya sukarela. Kami telah ungkapkan kepada pengguna tentang cara menggunakan data mereka di aplikasi ini, kami tidak memiliki akses ke data terenkripsi di aplikasi dan pada perangkat, dan pengguna dapat memilih keluar dari program kapan saja," pernyataan dari Google.
Diluncurkan pertama kali pada 2012, Screenwise Meter menawarkan reward berupa gift card bagi pengguna yang bersedia menggunakan VPN berbasis Enterprise Certificate.
Screenwise Meter memungkinkan Google melakukan pemantauan dan analisa trafik dan data.
Sampai saat ini belum ada tanggapan atau pernyataan dari Apple terkait aplikasi Screenwise Meter milik Google yang melanggar aturan Enterprise Certificate seperti yang dilakukan oleh Facebook.
Penulis: Ditya Pandu Akhmadi
Editor: Ibnu Azis
