tirto.id - DPD Partai Golkar Jawa Barat melaporkan kasus tersebarnya surat dukungan politik dari DPP Partai Golkar untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jabar, yang diduga palsu, ke polisi pada Senin (25/9/2017).
Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Barat, MQ Iswara menyatakan laporan itu sudah dilayangkan ke Polda Jabar dan pihaknya menyerahkan secara penuh penanganan kasus ini ke kepolisian.
"Bakumham (Bagian Hukum dan HAM) DPD Golkar Jabar sudah melaporkan ke Polda Jabar terkait dugaan adanya surat palsu itu," kata Iswara pada hari ini seperti dikutip Antara.
Iswara berharap kasus ini segera ditangani oleh pihak kepolisian agar suasana politik di Jawa Barat kembali kondusif. Menurut dia, kasus ini merupakan masalah serius.
"Kami pikir, ini bukan hal yang kecil," kata dia.
Menurut dia, di beberapa daerah, kader Golkar memasang bendera setengah tiang sebagai aksi protes ketika kabar kemunculan surat itu menyebar. Bahkan, di Kabupaten Bandung, ada kader Golkar melakukan aksi pengembalian kartu keanggotaan.
Iswara menjelaskan ekspresi kekecewaan ini wajar dilakukan oleh para kader Golkar di Jawa Barat. Hal ini mengingat para kader partai ini di Jawa Barat selama ini mengusulkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk maju Pilgub Jabar sebagai Calon Gubernur.
"Ada yang mengatakan bahwa demokrasi di Golkar sudah mati. Ada yang pasang spanduk 'Save Golkar', banyak sekali itu," kata dia.
Anggota tim Bakumham DPD Partai Golkar Jabar, Hotma Agus Sihombing menerangkan telah membuat laporan ke Polda Jabar dengan nomor LP B/871/XI/2017/Jabar tanggal 25 September 2017.
"Dengan ini DPD partai Golkar, telah memberikan tugas kepada kami (Bakumham) dengan memberikan laporan kepada kepolisian, dengan korban adalah partai Golkar Jawa Barat," kata dia.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom