Menuju konten utama
Pilgub Jawa Timur 2018 

Golkar Buka Peluang Evaluasi Dukungan ke Khofifah-Emil Dardak

Nurdin Halid dan Zainudin Amali beda pendapat soal peluang evaluasi dukungan Golkar untuk pasangan Khofifah-Emil Dardak.

Golkar Buka Peluang Evaluasi Dukungan ke Khofifah-Emil Dardak
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Trenggalek Emil Elistyanto Dardak didampingi Ketua DPD Partai Golkar Jatim Nyono Suharli Wihandoko menunjukkan surat rekomendasi Partai Golkar untuk Cagub dan Cawagub Jawa Timur pada Pilkada 2018, di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (22/11/2017). ANTARA FOTO/Reno Esnir.

tirto.id - Partai Golkar membuka peluang untuk mengevaluasi kembali rekomendasi kepada pasangan bakal cagub-cawagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2018. Hal ini disampaikan oleh Ketua Harian Golkar, Nurdin Halid.

Menurut Nurdin, evaluasi rekomendasi terhadap pasangan tersebut lebih kepada sosok Emil Dardak sebagai Cawagub. "Karena seperti Sumut kami tetapkan wakil tapi ketua Sumut tidak bersedia,” kata Nurdin di sela Rapimnas Golkar, di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2017).

Evaluasi tersebut akan dilakukan setelah Munaslub Golkar berakhir pada 20 Desember nanti melalui rapat tim Pemilu. "Soal wakilnya kami akan perbincangkan kembali. Kalau sesuai harapan Golkar akan kami lanjutkan pencalonan, kalau tidak sesuai kami akan lakukan evaluasi," jelas Nurdin.

Namun, pendapat Nurdin ini berbeda dengan Ketua DPP Golkar Zainudin Amali. Menurutnya, rekomendasi untuk Pilgub Jatim sudah tepat dan tidak perlu dievaluasi kembali.

“Saya kira tidak perlu lah Jatim dievaluasi, pokoknya kami evaluasi bagi yang menggantung. Waktunya makin mendekat, kalau dia menggantung kemudian dibiarkan bisa repot," kata Amali di sela Rapimnas Golkar, di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2017).

Dalam hal ini, menurut anggota DPR RI Dapil Jatim tersebut yang menggantung adalah Jabar dan Golkar telah mengambil sikap mencabut rekomendasi dukungan pada Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien.

"Beda kasusnya antara Jabar dengan Jatim. Karena, sudah ada wakilnya. Kemudian, partai-partai yang mencalonkan juga sudah cukup," kata Amali.

Golkar mendeklarasikan dukungan bagi pasangan Khofifah-Emil Dardak pada 22 November lalu di Kantor DPP Golkar, Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat. Saat itu, Plt Ketua Umum Golkar Idrus Marham memberikan langsung surat rekomendasi kepada Khofifah dan Emil Dardak.

"Dengan bismillahirrahmanirrahim DPP Golkar menyerahkan surat keputusan ini kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak. Saya serahkan surat rekomendasi ini kepada Mbak Khofifah Indar Parawansa," kata Idrus di DPP Golkar, Rabu (22/11/2017).

Dukungan Golkar kepada Khofifah-Emil berselang sehari dengan Demokrat yang memberikan dukungannya terhadap pasangan ini pada 21 November 2017.

Dengan dukungan dua partai ini, Khofifah-Emil Dardak telah memiliki 24 kursi dan lebih dari cukup untuk untuk berkontestasi di Pilgub Jatim 2018.

Baca juga artikel terkait PILGUB JATIM 2018 atau tulisan lainnya dari M. Ahsan Ridhoi

tirto.id - Politik
Reporter: M. Ahsan Ridhoi
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Abdul Aziz