tirto.id - Gloria Natapradja Hamel (16), Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang batal dikukuhkan karena terkendala masalah kewarganegaraan, mengatakan dirinya mendapatkan kesempatan untuk mengikuti upacara bendera di Istana Negara meski hanya sebatas sebagai undangan, bukan anggota Paskibraka.
"Setelah ini saya akan ke Istana Negara bersama Pak Menteri [Imam Nahrawi]," kata Gloria, seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Ia juga mengaku merasa bangga bisa terlibat dalam pelaksanaan upacara bendera HUT Ke-71 RI di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), yang digelar di Jakarta, Rabu (17/8/2016).
Gloria sendiri menjadi bintang di sela pelaksanaan upacara di halaman Kantor Kemenpora tersebut. Usai mengikuti upacara, ia langsung dikerubuti oleh PNS maupun karyawan Kemenpora yang mengikuti upacara bendera.
Tidak hanya ingin melihat langsung, bahkan beberapa PNS meminta foto bersama dengan siswi yang memiliki paspor Indonesia dan Perancis itu.
Tidak hanya PNS dan karyawan, Purna Paskibraka yang kebetulan bertugas menjadi petugas pengibar bendera di Kemenpora juga tidak ketinggalan foto bersama dengan siswi yang saat ini diangkat menjadi Duta Kemenpora oleh Menpora Imam Nahrawi itu.
Usai pelaksanaan upacara HUT RI, Imam Nahrawi sendiri mengatakan saat ini adalah zamannya pemuda berkarya untuk bangsa dan negara. Momentum HUT RI, sebutnya, diharapkan menjadi tonggak bagi pemuda untuk berperan nyata dalam memajukan bangsa.
"Pemuda, isilah kemerdekaan ini dengan baik. Apa yang kita lakukan akan menjadi sejarah. Makanya perubahan harus dikawal oleh pemuda," kata Imam Nahrawi usai upacara tersebut.
Dengan momentum HUT RI, juga diharapkan semua pihak bisa mengisi dan membangun bangsa dengan maksimal dan optimistis. Apalagi, kemerdekaan tidak diraih dengan mudah karena butuh pengorbanan yang besar dari pahlawan.
"Kemerdekaan juga merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. Makanya, kita harus mengisinya dengan hal-hal yang positif," kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara