Menuju konten utama

Gerindra-PKS Sepakat Calon Wagub DKI Jakarta dari PKS

PKS dan Gerindra akhirnya sepakat calon Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno berasal dari kubu PKS.

Gerindra-PKS Sepakat Calon Wagub DKI Jakarta dari PKS
Ilustrasi. Suasana peresmian sekretariat bersama Gerindra dan PKS di Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta, Jumat (27/4/2018). tirto.id/Lalu Rahadian

tirto.id - PKS dan Gerindra akhirnya bersepakat untuk menentukan bahwa Calon Wagub DKI Jakarta adalah dari kubu PKS. Hasil tersebut diumumkan setelah rapat internal antara PKS dan Gerindra untuk membahas nama Calon Wagub DKI di kantor DPD Gerindra DKI Jakarta, pada Senin (5/11/2018) sore.

"Berkenaan dengan kursi Wagub DKI Jakarta, Insyaallah kami bersama akan melakukan fit and proper test, kita sudah disepakati bahwa kursi itu diamanatkan dan dimandatkan pada PKS," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo sesaat setelah rapat antara Gerindra dan PKS selesai, Senin (5/11/2018) sore.

Namun hingga saat ini, aku Syakir, pihaknya belum mengeluarkan nama yang akan dicalonkan ke DPRD DKI Jakarta untuk dipilih menjadi Wagub DKI Jakarta.

"Mudah-mudahan pada waktu berikutnya segera disampaikan pada publik tentang dua nama kader PKS yang akan disampaikan ke pimpinan DPRD DKI Jakarta," kata Syakir.

Ketua DPD Jakarta Partai Gerindra M. Taufik mengatakan dengan adanya hasil musyawarah antara kedua partai itu tandanya telah memberhentikan segala tindakan saling menyindir antar dua partai dalam urusan Wagub DKI Jakarta.

"Kita telah mesdiskusikan dan memusyawarahkan hal-hal yang selama ini berkembang, dalam waktu yang saya kira tidak begitu lama. Kami sudah dapat merumuskan bebarapa hal. Yang pertama bahwa Gerindra dan PKS sepakat pada hari ini tidak lagi ada saling menyindir berkaitan dengan urusan pengisian wakil gubernur," kata Taufik sesaat setelah Syakir berbicara.

Taufik juga mengatakan bahwa Gerindra dan PKS telah bersepakat untuk berkonsolidasi dalam upaya memenangkan Prabowo-Sandi untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden untuk suara di Jakarta.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah mengirim surat kepada dua partai pengusung Wagub, PKS dan Gerindra, pada tanggal 19 Oktober 2018 lalu. Surat itu berisikan desakan kepada kedua partai untuk sesegera mungkin menentukan nama calon Wagub yang akan dipilih oleh DPRD DKI Jakarta.

"Kita memang belum bercerita, tapi tanggal 19 Oktober yang lalu Pemprov sudah mengirim surat kepada partai-partai pengusung. Dan dari sisi kita sebelum ada surat dari Pak Dirjen datang, kita sudah mengirimkan ke partai," kata Anies kepada para wartawan, Senin (5/11/2018) siang.

Baca juga artikel terkait WAGUB DKI atau tulisan lainnya dari Haris Prabowo

tirto.id - Politik
Reporter: Haris Prabowo
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Yandri Daniel Damaledo