Menuju konten utama
Liga Champions 2019

Genesio: Lyon Tersingkir dari UCL karena Kegeniusan Lionel Messi

Bruno Genesio menyebut kekalahan Lyon 5-1 atas Barcelona terjadi karena tuan rumah memiliki Lionel Messi yang genius.

Genesio: Lyon Tersingkir dari UCL karena Kegeniusan Lionel Messi
FC Barcelona. REUTERS/Albert Gea

tirto.id - Pelatih Lyon, Bruno Genesio, menyebut bahwa kekalahan timnya di Liga Champions atas Barcelona 5-1 pada Kamis (14/3/2019) lebih karena pengaruh Lionel Messi. Baginya, La Pulga bermain luar biasa dan mampu membimbing rekan-rekan setimnya untuk mengatasi tekanan yang ada dengan sumbangan dua gol dan dua assists.

Barcelona sebenarnya tidak benar-benar diuntungkan menjelang leg kedua 16 besar Liga Champions 2018/2019. Hanya bisa main imbang 0-0 di markas Lyon pada leg pertama, maka Barca harus benar-benar menjaga agar gawangnya tak sampai kebobolan. Satu gol saja dari Lyon bisa membuat pasukan Ernesto Valverde berkeringat terutama jika mereka belum jauh memimpin.

Namun, Barca punya Lionel Messi. Dalam kondisi timnya butuh penyelamat, ia selalu hadir menghapus segala resah yang ada. Gol pertama ia kemas di menit 18 melalui eksekusi penalti sebelum Philippe Coutinho menggandakan keunggulan Barca di menit 31 lewat umpan Luis Suarez. Menit 58, Lucas Tousart membuat cemas pendukung Barcelona ketika ia membawa Lyon memperkecil skor menjadi 2-1.

Jika tercipta gol berikutnya dari Lyon, Barca bakal dalam bahaya. Mereka akan kalah agresivitas gol tandang. Namun, Messi kemudian menyelesaikan laga. Tidak cukup dengan gol keduanya pada menit 78, ia juga menyumbangkan assist untuk dua gol berikutnya oleh Gerard Pique dan Ousmane Dembele untuk membawa El Barca menang 5-1.

“Hari ini Messi berada dalam "mode Liga Champions'. Ia seseorang yang genius dan bisa melakukan apa yang pemain lain tidak bisa. Saat ini, ia tidak bisa dihentikan,” kata Genesio memuji Messi dikutip UEFA.

Genesio merasa bahwa setelah Tousart mencetak gol, timnya punya kans yang besar untuk lolos ke babak berikutnya andai bisa mencetak gol kedua. Namun, Messi membuyarkan harapan Lyon untuk menjadi satu-satunya wakil Prancis di perempat final.

“Saya rasa dua babak berjalan berbeda. Di babak pertama kami menderita karena tekanan Barcelona. Dan pada babak kedua kami bisa bermain lebih baik dan bisa mencetak gol yang memberi kami harapan. Tapi kemudian Barca mencetak gol ketiga yang membunuh peluang kami,” tambahnya.

Layak Jadi Man of The Match

Dalam lamannya, Whoscored bahkan memberi nilai 10 alias sempurna bagi Lionel Messi. Catatan dua gol dan dua assists serta kontribusinya secara keseluruhan dalam pertandingan memang menjadi fakta yang tak terbantahkan untuk mengakui peranan dan kehebatan Messi di pertandingan tadi.

Total Messi mampu melepaskan tujuh tembakan dengan lima di antaranya tepat ke gawang Lyon. Selama 90 menit itu ia juga mampu membuat tiga umpan kunci, tiga kali dribbles sukses dan dua kali aksinya dilanggar oleh para pemain Lyon.

Tambahan catatan tersebut membuat Messi musim ini sudah mampu mengemas delapan gol di Liga Champions. Jumlah itu menempatkannya di posisi teratas daftar top skor bersama Robert Lewandowski dengan jumlah yang sama. Kabar bagus bagi Messi, Lewandowski sudah tak bisa meneruskan aksinya lantaran Bayern Munchen telah disingkirkan Liverpool di babak yang sama.

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Wan Faizal

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Wan Faizal
Penulis: Wan Faizal
Editor: Fitra Firdaus