tirto.id - Gempa hari ini mengguncang kawasan Cisompet dan sekitarnya pada 13:34:35 WIB, Sabtu, 2 Oktober 2021. Data BMKG menunjukkan gempa bumi tersebut berkekuatan Magnitudo 4.5 SR.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa Cisompet tersebut berada pada titik koordinat 8.13 LS 107.35 BT.
Dilansir dari BMKG, pusat gempa berada di laut 118 km BaratDaya Kab. Garut. BMKG juga mengingatkan agar masyarakat di Cisompet mewaspadai potensi gempa susulan.
Berdasarkan data yang dirilis BMKG, guncangan akibat gempa Cisompet hari ini dirasakan pada sejumlah tempat berikut (skala MMI):
- III Cisompet
- III Pamengpeuk
- III Cijulang
- III Singajaya
- III Karangnunggal
- II-III Pangalengan
- II-III Cisurupan
- II-III Bayongbong
- II Cilawu
- II Cikajang
- II Samarang
- II Kertasari
- II Manonjaya
Untuk diketahui, sebagian besar wilayah Indonesia termasuk daerah rawan gempa. Merujuk pada data BMKG, selama 1976‐2006 saja, telah terjadi 3.486 gempa bumi dengan magnitudo lebih dari 6,0.
Apa penyebab gempa bumi? Dari segi penyebab, gempa bumi bisa dibedakan dalam 2 jenis. Pertama, gempa tektonik yang terjadi karena pergerakan/pergeseran lapisan batuan di kulit bumi, secara tiba‐tiba. Hal ini terjadi akibat pergerakan lempeng‐lempeng tektonik. Selain itu gempa bisa juga terjadi karena aktivitas gunung api. Gempa jenis kedua ini disebut gempa bumi vulkanik.
Pergerakan lapisan batuan di dalam bumi secara tiba‐tiba dapat menghasilkan energi yang dipancarkan ke segala arah berupa gelombang seismik. Saat gelombang itu mencapai permukaan bumi, getarannya bisa merusak segala sesuatu, seperti bangunan, dapat menimbulkan korban jiwa.
Sementara pada hari ini, selain di Cisompet, gempa pun terjadi di kawasan Indonesia lainnya, yakni:
# | Waktu Gempa | Koordinat | Magnitudo - Kedalaman | Dirasakan (Skala MMI) |
1 | 02-Oct-21 09:27:04 WIB | 7.53 LS 106.71 BT | 3.9 SR - 26 Km | Pusat gempa berada di laut 62 km Tenggara Kab. Sukabumi - III Cipamingkis - III Cibuni - III Cikaso - III Cidolog - II Ujung Genteng - II Ciracap |
Penulis: Yantina Debora
Editor: Agung DH