Menuju konten utama

Gelora Bung Karno Siap Digunakan untuk Liga 1 2020

Gelora Bung Karno dinyatakan siap untuk menjadi venue pertandingan Liga 1 2020 jika kompetisi tersebut bergulir kembali.

Gelora Bung Karno Siap Digunakan untuk Liga 1 2020
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) di Senayan, Jakarta, Jumat (6/3/2020). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/wsj.

tirto.id - Stadion Utama Gelora Bung Karno dinyatakan siap untuk menggelar pertandingan Liga 1 2020 yang diwacanakan berlanjut pada September atau Oktober mendatang. Hal tersebut dituturkan oleh Direktur Utama Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK), Winarto.

Dia menambahkan, stadion terbesar di Indonesia itu tetap dalam kondisi terawat. SUGBK sendiri tidak digunakan untuk menghelat pertandingan sepak bola sejak dihentikannya kompetisi pada Maret 2020 lalu karena pandemi COVID-19.

“Secara fisik, SUGBK siap. Nanti kalau digunakan rumputnya dalam kondisi bagus karena selalu dirawat meski tidak ada pertandingan sejak Maret 2020,” ucap Winarto sebagaimana dikutip Antara, Senin (8/6/2020).

Dalam situasi pandemi, protokol kesehatan juga menjadi perhatian utama pengelola stadion. SUGBK pertama kali dibuka pada Jumat (5/6/2020) lalu ketika masa transisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Seluruh pengunjung mesti melalui tahap pemeriksaan, menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak. Andai benar-benar digunakan untuk menggelar pertandingan, protokol serupa juga akan diterapkan guna meminimalisasi penyebaran COVID-19.

“Pengunjung tidak boleh bergerombol. Kami juga memiliki petugas yang melakukan patroli dan rutin memberikan pengumuman melalui pengeras suara. Teknis soal protokol kesehatan dapat didiskusikan nanti, dan perlu dijabarkan pula apakah pertandingan akan berlangsung dengan atau tanpa penonton,” tambah Winarto.

Akan tetapi, Winarto mengakui bahwa dibukanya SUGBK bukan tanpa kekhawatiran. Menurutnya, situasi akan sulit apabila dalam pertandingan nanti, penonton diperbolehkan masuk. Pasalnya, hal tersebut membuat pihaknya mesti memeriksa seluruh orang yang hadir satu per satu sesuai protokol.

“Itu lumayan berat. Misalnya, yang bertanding klub seperti Persija, Persib, atau Persebaya. Jumlah suporter yang datang bisa 60 ribu orang. Itu, kan, rawan. Namun, ketentuan itu tergantung pada PSSI nantinya,” tutur Winarto.

Musim ini, SUGBK menjadi kandang Persija untuk mengarungi Liga 1. Macan Kemayoran memakai stadion berkapasitas 77 ribu penonton tersebut saat menghadapi Borneo FC pada laga perdana.

Dalam wacana terkini, seluruh pertandingan lanjutan Liga 1 2020 akan dilanjutkan, dengan salah satu syaratnya yakni tanpa penonton. Kendati demikian, hal tersebut belum final lantaran keputusan terkait kompetisi masih akan dirumuskan dalam rapat Exco PSSI.

Baca juga artikel terkait LIGA 1 2020 atau tulisan lainnya dari Hendi Abdurahman

tirto.id - Olahraga
Kontributor: Hendi Abdurahman
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus