Menuju konten utama

Gelandang Rusia, Denis Cheryshev Ikuti Jejak Ayahnya di Piala Dunia

Denis Cheryshev, gelandang timnas Rusia yang mencetak dua gol dan mengikuti jejak sang ayah menjadi pemain timnas Rusia

Gelandang Rusia, Denis Cheryshev Ikuti Jejak Ayahnya di Piala Dunia
Pemain timnas Rusia Denis Cheryshev merayakan gol pertama saat Rusia melawan Arab saudi di Stadiun Luzhniki, Moscow, Russia, Kamis (14/06/2018). AP Photo/Matthias Schrader

tirto.id - Salah satu pahlawan dalam kemenangan Rusia 5-0 melawan Arab Saudi pada laga pembukaan Piala Dunia 2018 (14/6/2018) adalah Denis Cheryshev, pemain yang mencetak dua gol selepas dimasukkan dari bangku cadangan. Denis memiliki paspor Spanyol dan Rusia.

Ayah Denis Cheryshev, Dmitri Cheryshev juga dikenal sebagai salah satu penyerang timnas Rusia di era 1990an. Dmitri mengantongi 13 penampilan dan telah mencetak 1 gol bagi Rusia. Ketika Denis baru berusia 6 tahun, Dmitri memutuskan pindah dari Dinamo Moskow menuju Sporting Gijon, dan di umur 13 Denis Cheryshev diundang untuk bergabung dengan Akademi Real Madrid.

Namun, cedera selalu menghalangi perkembangannya. Kendati tak menjadi pilihan utama saat di Madrid, Denis masih sempat memperkuat klub-klub mentereng di Spanyol seperti, Villareal, Sevilla dan Valencia.

Denis memutuskan dirinya untuk membela negara tempat di mana ia lahir dan ayahnya bermain, walau Denis sebenarnya memiliki dua kewarganegaraan, Spanyol dan Rusia. Denis membuat debut pertamanya saat perrtandingan persahabatan melawan Amerika Serikat yang berakhir imbang 2-2. Dan memulai laga kompetitif pertamanya pada 14 Agustus 2013 pada kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Iralndia Utara. Denis dan Dmitri menjadi pasangan ayah dan anak pertama yang pernah membela Sbornaya.

“Aku ingin keluargaku menikmati momen ini, karena mereka seringkali berada bersamaku dan mereka pantas mendapat ini juga,” kata Denis setelah laga melawan Arab Saudi.

“Saya tidak bisa mengatakan apa yang saya rasakan,” lanjut Cheryshev. “Saya sangat senang tim mendapat kemenangan. Kami ingin menang untuk membuat para penggemar senang. Stadion penuh, jadi terima kasih kepada mereka. Kami ingin membawa mereka lebih banyak sukacita.”

“Tentu saja, saya senang, saya mencetak dua gol, tetapi pemain yang menyerang harus mencetak gol. Kami akan mencoba segalanya untuk membantu mereka mendapatkan skor. Terserah pelatih untuk memutuskan siapa yang harus dipilih. Saya siap bermain kapan pun mereka mengatakan, baik untuk semenit atau 20 detik. Hal yang paling penting adalah tim membuat kemajuan dan memenangkan pertandingan kami berikutnya juga. ”

Rusia dan Uruguay sama-sama mengumpulkan 3 angka di Grup A Piala Dunia 2018. Uruguay sebelumnya juga berhasil mengalahkan Mesir yang belum diperkuat Mohamed Salah dengan skor 1-0.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Gilang Ramadhan

tirto.id - Olahraga
Penulis: Gilang Ramadhan
Editor: Gilang Ramadhan