tirto.id - Gedung tiga lantai yang roboh di kawasan Kota Bambu, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, telah miring sejak tahun 2018 yang mengakibatkan tiga orang terluka.
"Sepengetahuan saksi bernama Siti Komalasari, gedung miring sejak dua tahun lalu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat dihubungi, Senin (6/1/2020).
Polisi masih mencari penyebab ambruknya bangunan tersebut.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru menyatakan korban terluka berada di luar gedung.
"Yang terkena reruntuhan di luar, yang jadi korban," kata dia. Polisi bekerja sama dengan pihak Basarnas dalam kasus ini.
Jajaran Basarnas menunggu satu unit alat guna pengamanan diri ketika proses evakuasi. Kemudian, arus lalu lintas di sekitar tempat kejadian dilakukan pengalihan.
"Ada pengalihan arus di sekitar lokasi, misalnya di Jalan Katamso dan Jalan S Parman ditutup. Jalan Kemanggisan juga ditutup, diarahkan ke Kebon Jeruk," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar, ketika dihubungi, hari ini.
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta mengerahkan empat unit tim ke tempat kejadian. Mereka unggah informasi itu di akun Twitter @humasjakfire.
"Terima Berita 09.20. Unit Tiba 09.30. Jl. Letjen Katamso Kel. Kota Bambu Selatan Kec. Palmerah Jakarta Barat. Objek Kejadian Bangunan Runtuh. Pengerahan 4 Unit. Situasi Proses Evakuasi."
#InfoRescue Senin (06/01/2020) Terima Berita 09.20. Unit Tiba 09.30. Jl. Letjen Katamso Kel. Kota Bambu Selatan Kec. Palmerah Jakarta Barat. Objek Kejadian Bangunan Runtuh. Pengerahan 4 Unit. Situasi Proses Evakuasi pic.twitter.com/oNGWaoDxiW
— DPKP DKI Jakarta (@humasjakfire) January 6, 2020