tirto.id - Gareth Bale kembali menjadi penentu kemenangan Real Madrid di final Liga Champions musim 2017/2018. Sebelumnya, pemain asal Wales ini melakukan hal serupa pada laga puncak empat tahun yang lalu.
Pada final Liga Champions musim 2013/2014 tersebut, Bale mencetak satu gol saat Real Madrid mengandaskan perlawanan tim sekota, Atletico Madrid 4-1 di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal.
Di laga yang harus diakhiri melalui perpanjangan waktu, pemain bernama lengkap Gareth Frank Bale ini mencetak gol pada menit ke-110, sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-1.
Usai gol tersebut, Real Madrid sedianya hanya tinggal "bertahan" hingga babak perpanjangan waktu usai untuk mengunci gelar juara Liga Champions ke-10. Namun, klub berjuluk Los Blancos tersebut memperbesar keunggulan menjadi 4-1 lewat gol Marcelo (118') dan Cristiano Ronaldo (120').
Peran Bale kembali tercipta pada laga pamungkas Liga Champions musim ini. Masuk pada menit ke-61 menggantikan Isco, dua menit kemudian, Bale menjebol gawang Loris Karius lewat tendangan salto. Gol ini mengingatkan aksi Ronaldo yang diciptakan ke gawang Juventus di leg pertama perempat final Liga Champions pada 4 April 2018.
Seolah tak puas mencatatkan namanya di papan skor, Bale kembali mencetak gol yang tak kalah indah pada menit ke-82. Menusuk dari sisi kanan pertahanan Liverpool, pemain kelahiran Cardiff ini melepas tendangan keras melengkung sebelum menyentuh jala gawang.
Ini adalah gol ketiga Bale dalam 11 laga Liga Champions yang telah ia lakoni sekaligus lima gol dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Dua gol Bale selain membawa Real Madrid menang 3-1 atas Liverpool sekaligus menambah koleksi gelar Liga Champions klub tersebut menjadi 13. Selain itu, bagi rekan satu tim, Cristiano Ronaldo, kendati tak membobol gawang lawan, rekor 15 gol miliknya tak terkejar sehingga mencatatkan namanya sebagi top skor.
Editor: Ibnu Azis